Kamu Nggak Malas, Tapi Mungkin Diet Kamu yang Bikin Gampang Gemuk!

24 Juli 2025 10:49
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Memperbaiki pola makan nggak harus menyiksa. Cukup dengan mengurangi porsi, memperbanyak makanan utuh dan alami, serta menghindari makanan ultra-proses, kamu bisa mulai membuat perubahan besar.

Sahabat.com - Selama ini kita sering berpikir kalau penyebab obesitas adalah karena kita jarang gerak atau kurang olahraga. 

Tapi hasil riset terbaru dari Duke University justru membalik anggapan itu. 

Faktanya, orang-orang di negara maju ternyata tetap aktif bergerak—bahkan bisa lebih aktif dari mereka yang tinggal di negara berkembang. 

Lalu kenapa berat badan tetap naik? Jawabannya satu: pola makan yang makin nggak terkontrol.

Bukan Masalah Malas Gerak, Tapi Pola Makan Berlebihan

Peneliti dari Laboratorium Pontzer, Duke University, meneliti lebih dari 4.200 orang dewasa usia 18–60 tahun dari 34 populasi berbeda di enam benua. Hasilnya bikin kaget: semakin maju perekonomian suatu negara, tingkat obesitas juga naik, meskipun tingkat aktivitas fisik tetap sama atau bahkan meningkat. Jadi, penyebab utamanya adalah jumlah kalori yang dikonsumsi, bukan karena orang-orang jadi malas gerak.

Dengan kata lain, kamu bisa aja rajin olahraga setiap hari, tapi kalau asupan kalorimu terus berlebihan, ya tetap aja berat badan bisa naik.

Saat Ekonomi Naik, Lemak Tubuh Ikut Naik

Penelitian ini juga membandingkan tingkat pengeluaran energi harian (kalori yang dibakar tubuh) dengan tingkat pembangunan ekonomi. Hasilnya, meskipun ada sedikit penurunan energi yang dikeluarkan, hal itu nggak cukup menjelaskan kenaikan lemak tubuh secara drastis. 

Artinya, perubahan gaya hidup dan makanan yang dikonsumsi jadi penyebab utamanya.
Amanda McGrosky, peneliti utama dari studi ini, bilang bahwa kenaikan lemak tubuh di negara maju lebih banyak disebabkan oleh pola makan yang berubah drastis—bukan karena kurang olahraga.

Diet dan Olahraga Harus Jalan Bareng

Ini bukan berarti kita boleh malas olahraga, ya. Aktivitas fisik tetap penting buat jaga kesehatan secara menyeluruh. Tapi pesan utamanya jelas: jangan cuma fokus ke olahraga, tapi juga harus hati-hati dengan apa yang kamu makan.

Kombinasi diet seimbang dan aktivitas fisik yang rutin adalah kunci. Mereka bukan saling menggantikan, tapi saling melengkapi.

Penelitian ini juga jadi dasar untuk kebijakan kesehatan publik yang lebih tepat sasaran. Bukan cuma ajakan olahraga, tapi juga edukasi tentang makanan sehat, pengendalian kalori, dan pola makan yang lebih bijak.

Jadi, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Kalau kamu merasa udah cukup aktif tapi berat badan nggak turun-turun, mungkin saatnya lihat lagi isi piringmu. Perhatikan:

Seberapa banyak kamu makan dalam sehari?

Apakah camilanmu tinggi gula dan lemak?

Minuman manis jadi rutinitas harian?

Sudah cukup sayur dan protein dalam menu?

Memperbaiki pola makan nggak harus menyiksa. Cukup dengan mengurangi porsi, memperbanyak makanan utuh dan alami, serta menghindari makanan ultra-proses, kamu bisa mulai membuat perubahan besar.

Ingat, kamu bukan malas. Mungkin kamu cuma perlu berdamai dengan isi kulkas dan isi piringmu.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment