Kasus Norovirus Meningkat Menjelang Liburan, CDC Ingatkan Masyarakat untuk Waspada

27 November 2025 14:15
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Ilustrasi norovirus sebagai penyebab utama muntah dan diare yang mudah menular

Sahabat.com - Menjelang musim liburan, Amerika Serikat tengah menghadapi lonjakan kasus norovirus yang kembali merebak dalam beberapa minggu terakhir. Data terbaru dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention), lembaga kesehatan masyarakat nasional milik pemerintah Amerika Serikat, menunjukkan hampir 14 persen tes norovirus dinyatakan positif pada pekan yang berakhir 15 November. Dari lebih dari 2.700 tes yang dilakukan, sekitar 380 orang terkonfirmasi terinfeksi, angka yang lebih dari dua kali lipat dibanding tiga bulan sebelumnya.

CDC menjelaskan bahwa tingkat positif tes bukan ukuran yang sempurna, namun tetap menjadi indikator penting untuk menggambarkan penyakit apa saja yang tengah beredar. Norovirus—yang sering disebut sebagai “stomach bug”—menjadi penyebab utama muntah dan diare di Amerika Serikat, sekaligus sumber terbanyak penyakit bawaan makanan. Gejala seperti mual, sakit perut, muntah, dan diare biasanya berlangsung satu hingga tiga hari, namun penyebarannya sangat cepat dan mudah.

Baca Juga: Ribuan Orang Keracunan Setelah Makan Kimchi di Korea Selatan

Setiap tahun, jutaan orang terinfeksi norovirus dan sekitar 2.500 wabah tercatat di seluruh negeri. CDC menyebutkan lebih dari 100.000 pasien harus dirawat di rumah sakit, dan sekitar 900 kematian terjadi tiap tahun, terutama pada lansia di atas 65 tahun. Anak kecil serta individu dengan sistem imun lemah juga berada dalam kelompok risiko tinggi. 

“Norovirus sangat menular bahkan setelah gejala mereda,” ujar CDC dalam keterangannya, menekankan bahwa langkah pencegahan harus tetap dilakukan setidaknya dua hari setelah kondisi membaik.

Musim wabah norovirus biasanya terjadi antara November hingga April. Tahun lalu, AS mencatat lonjakan besar dengan tingkat positif lebih dari 25 persen pada Januari 2025. Bulan ini, sebuah sekolah menengah di Michigan bahkan harus ditutup sehari untuk pembersihan setelah puluhan siswa jatuh sakit. Di bulan Oktober, hampir 100 penumpang kapal pesiar juga dilaporkan terinfeksi.

CDC mengimbau masyarakat untuk sering mencuci tangan, menjaga kebersihan makanan, serta rutin membersihkan permukaan yang sering disentuh—langkah sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus, terutama di periode liburan ketika mobilitas meningkat.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment