Sahabat.com - Lebih dari 1.000 orang keracunan di Korea Selatan setelah makan kimchi yang terkontaminasi norovirus.
Pemerintah Kota Namwon mengumumkan bahwa 996 kasus keracunan telah terjadi di daerah tersebut. Media lokal melaporkan jumlah infeksi meningkat menjadi 1.024.
Menurut pihak berwenang, peristiwa keracunan terjadi saat makan siang di sekolah.
Para pejabat mengatakan siswa dan staf di 24 sekolah termasuk di antara pasien yang menderita muntah-muntah, diare, dan sakit perut.
Kimchi adalah masakan khas Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi, biasanya kubis. Makanan ini terkontaminasi norovirus dan diyakini menyebabkan keracunan pada manusia.
Norovirus sangat menular dan dapat menyebar melalui sentuhan pada permukaan yang terkontaminasi seperti gagang pancuran toilet atau orang yang terinfeksi.
Orang yang terinfeksi biasanya sembuh dalam beberapa hari tanpa memerlukan rawat inap. Namun, ada pula yang menderita penyakit serius.
Pemerintah kota Nanbara mengatakan mereka telah melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui penyebab keracunan.
Sejak itu, jumlah infeksi terus meningkat, dari 153 pada Rabu (3 Juli) menjadi 745 pada Kamis (4 Juli).
Walikota kota tersebut, Choi Kyung-sik, mengatakan otoritas kesehatan mengambil "respon preventif dan berlebihan" untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
"Kami akan menjamin keselamatan rakyat kami," katanya.
Pemerintah kota Namon mengumumkan bahwa norovirus terdeteksi pada pasien melalui sampel lingkungan, serta pada beberapa kimchi yang secara rutin dikirim ke sekolah.
Oleh karena itu, Kementerian Keamanan Darurat telah menghentikan sementara produksi dan penjualan seluruh produk produsen kimchi, yang juga sedang menjalani penarikan produk secara sukarela.
Namun hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui perusahaan mana yang memproduksi kimchi tersebut.
0 Komentar
Gunakan Kulit Pisang sebagai Bahan Makanan, Ini Manfaat Mengejutkannya
Cara Memilih Roti Bebas Gluten yang Lebih Sehat
Cara Memilih Camilan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Gula Darah
Apakah Anda Harus Menghindari Makan Karbohidrat di Malam Hari? Seorang Ahli Gizi Menjelaskan
Tips Sehat Sahur: Mengonsumsi Mi Instan dengan Bijak Menurut Dokter
Apakah Kurma Aman untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya
Leave a comment