Ribuan Orang Keracunan Setelah Makan Kimchi di Korea Selatan

09 Juli 2024 13:18
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Kimchi adalah masakan khas Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi, biasanya kubis. (iStock)

Sahabat.com - Lebih dari 1.000 orang keracunan di Korea Selatan setelah makan kimchi yang terkontaminasi norovirus.

Pemerintah Kota Namwon mengumumkan bahwa 996 kasus keracunan telah terjadi di daerah tersebut. Media lokal melaporkan jumlah infeksi meningkat menjadi 1.024.

Menurut pihak berwenang, peristiwa keracunan terjadi  saat makan siang di sekolah.

Para pejabat mengatakan siswa dan staf di 24 sekolah termasuk di antara pasien yang menderita muntah-muntah, diare, dan sakit perut.

Kimchi adalah masakan khas Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi, biasanya kubis. Makanan ini terkontaminasi norovirus dan diyakini menyebabkan keracunan pada manusia.

Norovirus sangat menular dan dapat menyebar melalui sentuhan pada permukaan yang terkontaminasi seperti gagang pancuran toilet atau orang yang terinfeksi.

Orang yang terinfeksi biasanya sembuh dalam beberapa hari tanpa memerlukan rawat inap. Namun, ada pula yang menderita penyakit serius.

Pemerintah kota Nanbara mengatakan mereka telah melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui penyebab keracunan. 

Sejak itu, jumlah infeksi terus meningkat, dari 153 pada Rabu (3 Juli) menjadi 745 pada Kamis (4 Juli).

Walikota kota tersebut, Choi Kyung-sik, mengatakan otoritas kesehatan mengambil "respon preventif dan berlebihan" untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

"Kami akan menjamin keselamatan rakyat kami," katanya.

Pemerintah kota Namon mengumumkan bahwa norovirus terdeteksi pada pasien melalui sampel lingkungan, serta pada beberapa kimchi yang secara rutin dikirim ke sekolah.

Oleh karena itu, Kementerian Keamanan Darurat telah menghentikan sementara produksi dan penjualan seluruh produk produsen kimchi, yang juga sedang menjalani penarikan produk secara sukarela.

Namun hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui perusahaan mana yang memproduksi kimchi tersebut.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment