Kekurangan Vitamin B12, Gusi Sakit dan Gejala Lain yang Perlu Diperhatikan

26 Desember 2024 13:10
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penyebab umum kekurangan vitamin B12 adalah kekurangan asupan dalam diet, yang terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan cukup vitamin B12 dari makanan. Faktor lain yang berkontribusi pada kondisi ini termasuk gangguan pencernaan, paparan racun, dan beberapa obat-obatan.

Sahabat.com - Kekurangan vitamin B12 dapat disebabkan oleh kurangnya asupan makanan yang kaya akan vitamin B12, meskipun faktor lain juga dapat berkontribusi. Penting untuk mengenali gejala kekurangan ini sejak dini dan segera menanganinya guna mencegah komplikasi yang lebih serius.

Kekurangan gizi sering diabaikan, padahal dapat menjadi penyebab berbagai gejala dan masalah kesehatan. Salah satunya adalah kekurangan vitamin B12, yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah (RBC), fungsi saraf, dan sintesis DNA.

Di India, kekurangan vitamin B12 mempengaruhi sekitar 47% dari populasi, sementara hanya 26% yang dianggap cukup, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam *Indian Journal of Endocrinology and Metabolism* pada tahun 2019. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali kondisi ini dan menanganinya tepat waktu agar tidak menimbulkan komplikasi serius.

Faktor Penyebab Kekurangan Vitamin B12

Menurut Dr. Preeti Nagar, ahli diet di NIIMS Medical College and Hospital (Noida International Institute of Medical Science), “Vitamin B12 memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Vitamin ini diperlukan untuk mendukung perkembangan, mielinisasi, dan fungsi sistem saraf pusat. B12 juga dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah yang sehat dan sintesis DNA. Selain itu, vitamin B12 berperan dalam pemecahan asam lemak dan asam amino untuk menghasilkan energi, serta mendukung kemampuan mental dan fungsi otak secara keseluruhan."

Penyebab umum kekurangan vitamin B12 adalah kekurangan asupan dalam diet, yang terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan cukup vitamin B12 dari makanan. Faktor lain yang berkontribusi pada kondisi ini termasuk gangguan pencernaan, paparan racun, dan beberapa obat-obatan.

Selain itu, orang yang menjalani pola makan vegan atau tidak mengonsumsi daging, ikan, dan produk susu, berisiko lebih tinggi kekurangan vitamin B12. Mereka yang sering mengalami masalah asam lambung dan mengonsumsi obat-obatan seperti metformin atau obat anti-kejang juga lebih rentan terhadap kekurangan B12, tambah Dr. Nagar.

Gejala Umum Kekurangan Vitamin B12

Gejala umum kekurangan vitamin B12 antara lain:

- Kelelahan dan kelemahan
- Kebingungan
- Kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki
- Gusi yang sakit
- Pada kasus yang parah, dapat terjadi kejang, depresi, kehilangan ingatan, kerusakan saraf, anemia megaloblastik, dan demensia.

Mengapa Kekurangan Vitamin B12 Menyebabkan Gusi Sakit

Dr. Nagar menjelaskan bahwa kekurangan vitamin B12 dapat berdampak signifikan pada kesehatan gusi. Nutrisi ini sangat penting untuk memperbaiki jaringan, termasuk gusi, dan menjaga sel darah yang sehat. Tanpa cukup B12, gusi menjadi lebih lemah dan rentan terhadap peradangan dan infeksi, yang dapat meningkatkan risiko periodontitis—penyakit gusi yang dapat menyebabkan penyusutan gusi dan kehilangan gigi.

Kekurangan vitamin B12 juga mengurangi pasokan oksigen ke gusi, yang memperlambat proses penyembuhannya, menyebabkan gusi merah, bengkak, berdarah, serta sariawan yang sering muncul. Oleh karena itu, memastikan asupan B12 yang cukup melalui diet atau suplemen sangat penting untuk menjaga kesehatan gusi.

Diet dan Suplemen untuk Mengatasi Kekurangan Vitamin B12

Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 dapat membantu mengatasi kekurangan vitamin ini.

Bagi yang mengonsumsi makanan non-vegetarian, pilihan seperti daging merah tanpa lemak, ayam, ikan (ikan lele dan salmon), makanan laut (kerang dan tiram), telur, dan hati sapi dapat menjadi sumber vitamin B12 yang baik.

Untuk vegetarian, produk susu seperti susu, keju, dan yogurt juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik.

Diet vegan, yang menghindari produk susu, umumnya kekurangan vitamin B12. Mereka yang menjalani diet vegan dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi sereal yang difortifikasi, susu pengganti berbasis tumbuhan, atau suplemen B12 untuk mengurangi risiko kekurangan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment