Konsumsi Anggur Jangka Panjang Terbukti Meningkatkan Kesehatan Otot Pada Pria dan Wanita

26 Februari 2025 13:50
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sekitar 30 juta ton anggur dikonsumsi setiap tahun, dan manfaatnya tidak hanya terbatas pada nilai gizi. Anggur juga terbukti berpengaruh terhadap kesehatan jantung, ginjal, kulit, mata, dan saluran pencernaan, serta berbagai manfaat kesehatan lainnya.

Sahabat.com - Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Western New England (WNE) menunjukkan bahwa konsumsi anggur dalam jangka panjang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan otot, dengan manfaat yang terlihat pada pria maupun wanita. 

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Foods ini mengungkapkan bahwa diet yang mengandung anggur dapat memodifikasi ekspresi gen pada otot, yang berpotensi menawarkan strategi nutrisi baru untuk menjaga massa dan fungsi otot.

Sekitar 30 juta ton anggur dikonsumsi setiap tahun, dan manfaatnya tidak hanya terbatas pada nilai gizi. Anggur juga terbukti berpengaruh terhadap kesehatan jantung, ginjal, kulit, mata, dan saluran pencernaan, serta berbagai manfaat kesehatan lainnya.

Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi anggur setiap hari secara signifikan mengubah ekspresi gen pada otot, dengan efek yang lebih terlihat pada wanita, sehingga membawa karakteristik otot pria dan wanita lebih mendekati satu sama lain di tingkat metabolik. 

Selain itu, gen-gen yang berhubungan dengan massa otot ramping meningkat, sementara gen-gen yang terkait dengan degenerasi otot berkurang, yang menunjukkan adanya perbaikan fungsi otot. 

Temuan ini menunjukkan potensi aplikasi untuk mengatasi kehilangan otot terkait usia, mengingat sekitar 10-16% individu lanjut usia mengalami sarcopenia, yaitu kehilangan otot akibat penuaan.

Penelitian ini menyoroti bagaimana pendekatan nutrigenomik, seperti konsumsi anggur secara teratur, dapat melengkapi strategi pemeliharaan otot tradisional, seperti olahraga dan diet tinggi protein.

Nutrigenomik adalah studi tentang bagaimana diet mempengaruhi ekspresi gen dan bagaimana variasi genetik memengaruhi respons terhadap diet. Anggur, yang kaya akan fitokimia, menunjukkan potensi dalam pencegahan penyakit melalui mekanisme nutrigenomik daripada interaksi kimia langsung. 

Tim peneliti menyelidiki dampak konsumsi dua porsi anggur per hari terhadap pola ekspresi gen pada otot. Sebagaimana yang diperkirakan, otot pria dan wanita menunjukkan perbedaan besar dalam studi kontrol, namun yang mengejutkan, otot pria dan wanita hampir sepenuhnya konvergen menjadi satu fenotipe ketika diberi diet anggur.

DNA dari spesies tunggal, termasuk manusia, tidak banyak berbeda antara individu. Faktor utama yang membedakan orang, seperti warna mata, sebagian besar dipengaruhi oleh ekspresi DNA, yaitu fenotipe. 

Dalam penelitian ini, terbukti bahwa konsumsi anggur mengubah ekspresi gen fenotipik otot pria dan wanita, dengan dampak yang lebih besar pada wanita. 

Hal ini menghasilkan hampir semua parameter metabolik yang diukur menjadi serupa. Berdasarkan informasi yang diungkapkan dari ekspresi lebih dari 20.000 gen, otot pria dan wanita konvergen pada fenotipe metabolik yang sama.

Menariknya, ekspresi gen-gen tertentu yang terkait dengan kesehatan otot yang baik, seperti massa otot ramping, meningkat, sementara ekspresi gen-gen yang terkait dengan kesehatan otot yang buruk, seperti degenerasi otot, menurun. 

Peneliti berencana untuk menyelidiki lebih lanjut mekanisme perubahan ini dan waktu yang dibutuhkan untuk melihat efeknya. Seiring dengan berkembangnya nutrigenomik, penelitian ini membuka jalan bagi pendekatan baru dalam kesehatan otot yang dapat menguntungkan individu di semua kelompok usia.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment