Sahabat.com - Sebuah studi terbaru dari Edith Cowan University (ECU), Australia, mengungkap bahwa olahraga singkat berdurasi hanya lima menit setiap hari dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental.
Penelitian ini melibatkan 22 orang dewasa yang sebelumnya tergolong "tidak aktif namun sehat". Mereka mengikuti program pelatihan eksentrik menggunakan berat badan sendiri, termasuk gerakan seperti squat dengan bantuan kursi, recline di kursi, push-up di dinding, dan latihan tumit.
Setelah empat minggu menjalani latihan ini hampir setiap hari, para peserta menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan fleksibilitas.
Selain itu, terdapat penurunan ringan dalam detak jantung setelah latihan—indikator kesehatan jantung yang lebih baik. Manfaat lainnya adalah peningkatan kondisi kesehatan mental yang dirasakan peserta.
Menurut Ken Nosaka, ahli olahraga dari ECU, latihan eksentrik terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kebugaran.
“Latihan ini lebih mudah diakses oleh banyak orang karena hanya membutuhkan berat badan sendiri, tanpa perlu ke pusat kebugaran,” ujarnya.
Keunggulan lain dari metode ini adalah fleksibilitas waktunya. Latihan singkat dapat disisipkan ke dalam jadwal padat dan dilakukan dalam beberapa sesi terpisah sepanjang hari.
Menariknya, 83 persen peserta tetap melanjutkan latihan serupa empat minggu setelah studi berakhir.
Peneliti tidak menyarankan untuk mengabaikan pedoman olahraga yang ada—yakni 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu—namun menekankan bahwa olahraga singkat pun tetap berdampak positif.
“Angka 150 menit sering kali terasa memberatkan bagi pemula. Mulai dari lima menit sehari bisa jadi langkah awal yang efektif,” kata Nosaka.
Studi ini sejalan dengan berbagai riset sebelumnya yang menunjukkan bahwa beberapa menit latihan intensif, seperti 15 menit HIIT atau 12 menit olahraga berat, juga membawa dampak positif.
Meski tidak berpengaruh signifikan terhadap tekanan darah atau detak jantung saat istirahat, aktivitas fisik ringan tetap penting, terutama bagi lansia. Seiring bertambahnya usia, tingkat kebugaran dapat menurun 1–2 persen per tahun.
“Olahraga rutin sangat penting, apalagi bagi orang yang menua, karena bisa mengurangi risiko penyakit kronis, cedera, kelelahan, serta menjaga kesehatan mental,” tambah Nosaka.
0 Komentar
Kasur Bayi Bisa Bahayakan Otak Anak? Ini Fakta Mengejutkan yang Wajib Diketahui Para Orang Tua!
Mau Tekanan Darah Stabil Tanpa Ribet? Rahasia Sederhana Ini Lebih Ampuh dari Cuma Kurangi Garam!
Cuaca Ekstrem Bikin Kita Doyan Lemak? Ini Fakta Mengejutkannya!
Kaki Sering Dingin dan Berat? Waspada, Bisa Jadi Tanda Masalah Serius di Pembuluh Darah!
Leave a comment