Makanan Tak Biasa Ini Disarankan Ahli Gizi untuk Dikonsumsi

07 Mei 2024 19:50
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Serangga dapat dikonsumsi. (iStockphoto)

Sahabat.com - Seorang ahli gizi bernama Natalie Gillett menyarankan untuk mengonsumsi makanan tak biasa ini. Ahli gizi dari New Jersey, Amerika Serikat ini mengungkap, tidak ada makanan yang dianggap menjijjikkan, termasuk yang disarankannya.

Menurutnya, makanan yang mungkin dianggap ngeri sebenarnya sangat dihargai di beberapa negara. Ia pun meminta agar orang-orang memberi kesempatan pada makanan yang tampaknya menjijikkan itu.

Gillett juga mengungkap, makanan yang berlendir, bau, dan kental adalah deskripsi awal makanan tersebut dianggap menjijikkan. Oleh karena itu, ahli gizi ini menyarankan untuk mengendalikan reflek muntah ketika melihat makanan seperti itu.

Sementara Paulina Lee, ahli diet fungsional kesehatan usus juga sependapat dengan Gillett. Bahkan, menurutnya, makanan seperti hati banyak mengandung vitamin B dan protein yang bermanfaat bagi kesehatan.

Adapun makanan yang dianggap menjijikkan bagi sebagian orang terdiri dari.

1. Serangga

Serangga mungkin terlihat menjijikan ketika dimakan. Namun, menurut Gillett, serangga adalah makanan yang kaya protein. Serangga juga mengandung asam amino esensial, vitamin, dan mineral.

Menurut Gillett, dua sendok bubuk jangkrik menyediakan sumber riboflavin, vitamin b12, dan biotin yang sangat baik.

Di Thailand, jangkrik goreng dan larva ulat sutera dinikmati sebagai camilan renyah. Sedangkan di Meksiko, ada hidangan bernama chapuline, berupa belalang panggang yang dibumbui.

Jika tidak bisa mengonsumsi serangga utuh, Gillett merekomendasikan untuk menggunakan serangga yang sudah menjadi bubuk. Misalnya, dengan menambah bubuk serangga ke dalam makanan yang dipanggang.

2. Jamur kuping

Menurut Paulina Lee, jamur tremella dianggap sebagai jamur kuping yang padat nutrisi.

Jamur ini jadi perbincangan di China karena dicap sebagai makanan yang berlendir dan aneh. Meskipun bentuk dan teksturnya tampak menjijikan, tetapi jamur ini tinggi serat dan vitamin D yang baik.

Jamur kuping juga mengandung antioksidan, vitamin B1, B2, dan B6, folat, seng, kalium, dan kalsium. Lee menambahkan, jamur tremella memiliki sifat menghidrasi dan anti penuaan.

Biasanya jamur tremella dibeli dalam bentuk kering. Sebelum dimasak, jamur ini perlu direndam dalam air.

3. Natto

Natto sempat populer di media sosial. Banyak orang tertarik mencoba makanan ini. Sayangnya, ketika dicoba, mereka tidak suka karena aroma yang sangat menyengat.

Natto merupakan hidangan tradisional Jepang yang menawarkan banyak manfaat. Natto terbuat dari kedelai yang difermentasi, sehingga mengeluarkan aroma khas.

Selain aroma, natto mungkin juga dianggap menjijikkan karena tingkat kelengketan yang tidak disukai banyak orang.

Terlepas dari penampilan dan aroma, natto memiliki banyak manfaat nutrisi. Lee menjelaskan, natto memiliki potensi enzim dan probiotik untuk membantu pencernaan.

Natto juga mengandung vitamin K2 untuk membantu membangun tulang yang kuat dan kandungan serat tinggi untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Agar aromanya tidak begitu kuat, Lee merekomendasikan untuk mencampurnya dengan kecap asin dan mustard.

4. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi seperti sauerkraut atau kimchi mungkin terlihat tidak enak karena rasanya yang tajam dan teksturnya yang unik.

Meskipun begitu, keduanya penuh dengan probiotik yang dapat meningkatkan mikrobioma usus sehat dan mampu membantu pencernaan.

Mengenai cara mengonsumsinya, Gillett merekomendasikan untuk mencampurkannya dengan makanan yang menurutmu lezat. Misalnya, kamu bisa mencampurkan kimchi dengan tambahan dressing salad.

5. Jeroan

Tidak sedikit orang menghindari makan jeroan karena dianggap menjijikan dan tidak sehat. Namun, makanan ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Hati, ginjal, jantung mungkin tampak menakutkan karena rasanya kuat dan teksturnya asing. Namun, makanan seperti ini sebenarnya disukai dan sering ada dalam berbagai tradisi kuliner di dunia.

Misalnya, masakan Prancis berupa foie grass yang terbuat dari hati angsa. Makanan ini mungkin terlihat aneh, tetapi merupakan bagian dari kuliner di Prancis.

Di China juga ada hati ayam dan babat sapi yang banyak dipakai untuk tumisan dan sup.

Gillett mengungkap, jeroan-jeroan ini merupakan pembangkit tenaga nutrisi. Dikemas dengan vitamin, mineral, dan asam lemak esensial.

"Hati ayam misalnya, mengandung 350% nilai harian (%DV) untuk vitamin B12 dan 72% DV untuk zat besi," ujar Gillet.

Gillet juga merekomendasikan untuk coba memanggang isian jeroan dengan bawang bombay dan rempah-rempahan,menciptakan hidangan yang kaya dan gurih.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment