Minum Energy Drink Bisa Jadi ‘Nutrisi’ Buat Sel Kanker? Ternyata Begini Faktanya!

20 Mei 2025 13:31
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Baru-baru ini para peneliti di University of Rochester Medical Center nemuin fakta mengejutkan: salah satu bahan utama di minuman itu—taurine—ternyata malah bisa “ngisi bensin” sel leukemia supaya makin ganas. Gila, ya!

Sahabat.com - Kamu pasti pernah semangat ngebut pakai segelas energy drink sebelum nge-gym atau lembur kerja, kan? 

Nah, baru-baru ini para peneliti di University of Rochester Medical Center nemuin fakta mengejutkan: salah satu bahan utama di minuman itu—taurine—ternyata malah bisa “ngisi bensin” sel leukemia supaya makin ganas. Gila, ya!

Awalnya tim riset Wilmot Cancer Institute penasaran bagaimana lingkungan di sumsum tulang memengaruhi pertumbuhan kanker darah. Ternyata, sel leukemia nggak bisa bikin taurine sendiri, jadi ia “mencuri” dari sel sehat di sekitarnya lewat transporter khusus yang dikodekan gen SLC6A6. 

Dengan memblokir transporter ini, peneliti sukses menghentikan pertumbuhan sel kanker di tikus dan kultur sel manusia. Keren, kan?

Taurine bukan cuma ada di energy drink kayak Red Bull, Monster, dan Rockstar, tapi juga di suplemen pre-workout, protein powder, serta makanan sehari-hari seperti daging, ikan, dan telur. Jadi, kalau kamu selama ini rajin ‘dropping’ suplemen, mungkin perlu mikir lagi deh.

Menurut Dr. Jeevisha Bajaj, “Kami sangat antusias dengan studi ini karena menunjukkan bahwa menargetkan proses penyerapan taurine oleh sel leukemia bisa jadi cara baru untuk melawan penyakit agresif ini.” 

Kata-kata itu bikin kita mikir ulang soal suplemen yang sering kita anggap aman.
Lebih parahnya lagi, sel kanker pakai taurine untuk mendorong proses glikolisis—yaitu cara sel memecah glukosa demi energi. 

Jadi, alih-alih nolak kopi atau energy drink, sel kanker malah makin semangat tumbuh. Bayangin kalau transporter taurine itu benar-benar diblokir, bisa jadi kita punya senjata baru melawan leukemia subtipe akut (AML), kronis (CML), sampai sindrom myelodysplastic (MDS).

Dr. Jane Liesveld juga ngingetin, “Kadar lokal taurine di sumsum tulang mungkin meningkatkan pertumbuhan leukemia, jadi bijaklah dalam konsumsi suplemen taurine dosis tinggi.” 

Ia menambahkan, “Fokus penelitian kita mulai bergeser dari perubahan genetik ke cara sel kanker nge-hijack jalur metabolik untuk bertahan hidup.”

Ke depannya, peneliti bakal cek kadar taurine di pasien leukemia dan kembangkan metode efektif buat ngeblok transporternya. Sambil nunggu perkembangan itu, ada baiknya kamu pertimbangkan lagi seberapa sering dan seberapa banyak kamu minum energy drink atau suplemen taurine, ya!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment