Obat Diabetes Berpotensi Meningkatkan Kesehatan Otak, Namun Ada Risiko yang Perlu Diperhatikan

17 Februari 2025 13:53
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Meskipun hasilnya menjanjikan, ahli memperingatkan adanya risiko yang perlu diwaspadai, seperti gangguan suasana hati dan peningkatan pikiran bunuh diri.

Sahabat.com - Obat yang biasa digunakan untuk mengobati diabetes, khususnya agonis reseptor peptida-1 mirip glukagon (GLP-1RA), ternyata menunjukkan potensi untuk meningkatkan fungsi otak dan memengaruhi kesehatan mental. 

Temuan ini muncul dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Mental Health yang melibatkan peneliti dari Inggris dan Kanada. 

Meskipun hasilnya menjanjikan, ahli memperingatkan adanya risiko yang perlu diwaspadai, seperti gangguan suasana hati dan peningkatan pikiran bunuh diri.

Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana GLP-1RA, yang awalnya dikembangkan untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat memberikan manfaat bagi penderita gangguan kognitif, demensia, depresi, dan kecanduan. 

Para ilmuwan semakin menyadari bahwa gangguan metabolisme seperti diabetes dan obesitas bisa berpengaruh besar pada kesehatan otak, meningkatkan risiko penurunan kognitif dan masalah kesehatan mental.

Dalam studi terbaru, para peneliti menganalisis lebih dari 270 studi praklinis dan 96 studi klinis yang melibatkan manusia untuk mengevaluasi dampak GLP-1RA. Hasilnya menunjukkan bahwa obat ini berpotensi memperlambat perkembangan demensia, terutama pada penderita diabetes. 

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa GLP-1RA dapat mengurangi kecanduan alkohol dan opioid. Namun, pengaruhnya pada kecanduan kokain dan nikotin masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Di sisi lain, efek GLP-1RA pada gangguan suasana hati dan kecemasan belum dapat disimpulkan dengan jelas. 

Meski ada penelitian yang melaporkan perbaikan gejala depresi pada pasien dengan diabetes atau obesitas, ada juga laporan tentang efek samping yang merugikan, seperti gangguan suasana hati dan pikiran untuk bunuh diri. 

Hal ini membuat badan pengawas kesehatan melakukan peninjauan terhadap obat ini.

Meskipun potensi manfaat GLP-1RA bagi kesehatan otak cukup menjanjikan, terutama dalam meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko demensia, peneliti mengingatkan bahwa profil keamanan jangka panjang dari obat ini masih belum jelas. 

Studi lebih lanjut sangat diperlukan untuk memastikan apakah obat ini dapat menjadi bagian dari terapi kesehatan mental yang rutin di masa depan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment