Operasi Pengecilan Payudara Bisa Picu Kenaikan Berat Badan pada Wanita Muda

10 Februari 2025 14:03
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyarankan agar wanita muda yang memilih prosedur pengecilan payudara mempertimbangkan strategi manajemen berat badan, seperti edukasi gizi dan pelatihan kebugaran, untuk mencegah penambahan berat badan.

Sahabat.com - Banyak wanita muda memilih untuk menjalani operasi pengecilan payudara sebagai solusi untuk mengatasi masalah seperti nyeri leher, punggung, dan bahu. Namun, sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa prosedur ini dapat berhubungan dengan penambahan berat badan dalam jangka panjang.

Penelitian yang dilakukan oleh William Doyle Jr., seorang mahasiswa kedokteran di University of South Florida, menemukan bahwa wanita muda yang menjalani operasi pengecilan payudara (mammaplasty) dapat mengalami kenaikan berat badan setelah prosedur tersebut. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam edisi Februari dari jurnal Plastic and Reconstructive Surgery.

Menurut peneliti, pasien yang kelebihan berat badan sebelum menjalani operasi disarankan untuk menurunkan berat badan terlebih dahulu guna mengurangi risiko komplikasi pascaoperasi. Namun, penelitian ini lebih fokus pada dampak penambahan berat badan setelah prosedur tersebut.

Doyle dan timnya melacak data 56 pasien di bawah usia 22 tahun yang menjalani operasi pengecilan payudara antara 2015 hingga 2019. Sebelum operasi, sekitar 29% pasien memiliki berat badan sehat, sementara sisanya mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Para peneliti kemudian memantau perubahan berat badan pasien selama hampir dua tahun setelah operasi.

Hasilnya, hampir 40% pasien mengalami penurunan Indeks Massa Tubuh (BMI), namun sebagian besar menunjukkan penurunan berat badan pada tahun pertama, kemudian mengalami kenaikan secara bertahap pada tahun berikutnya. Penurunan berat badan lebih banyak ditemukan pada wanita yang memiliki berat badan sehat sebelum operasi. Sementara itu, wanita yang sudah kelebihan berat badan saat menjalani prosedur tidak mengalami kenaikan berat badan setelahnya.

Meskipun alasan di balik tren ini masih belum jelas, peneliti menduga bahwa perubahan hormonal setelah pubertas atau kurangnya kebiasaan gaya hidup sehat pascaoperasi dapat berperan. Untuk itu, penelitian lebih lanjut mengenai sikap pasien terhadap gaya hidup sehat, termasuk olahraga dan pola makan, dianggap perlu untuk memahami faktor-faktor penyebabnya.

Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyarankan agar wanita muda yang memilih prosedur pengecilan payudara mempertimbangkan strategi manajemen berat badan, seperti edukasi gizi dan pelatihan kebugaran, untuk mencegah penambahan berat badan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment