Penanganan Hemifacial Spasm untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita

17 Maret 2025 17:54
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Gangguan ini terjadi akibat adanya tekanan pembuluh darah pada saraf wajah.

Sahabat.com - Hemifacial spasm adalah kondisi medis yang menyebabkan kedutan atau kontraksi otot wajah yang tidak terkontrol pada satu sisi wajah. 

Gangguan ini terjadi akibat adanya tekanan pembuluh darah pada saraf wajah. 

Dokter spesialis bedah saraf dari Bethsaida Hospital, Wienorman Gunawan, menjelaskan bahwa hemifacial spasm disebabkan oleh gangguan pada saraf wajah yang ditekan oleh pembuluh darah di sekitarnya. 

Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah dapat memanjang dan kehilangan elastisitasnya, sehingga menekan saraf wajah dan menyebabkan kontraksi otot yang tidak normal.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan fisik, tetapi juga dapat berdampak negatif pada rasa percaya diri penderitanya, terutama wanita. 

Kedutan yang terus-menerus dapat merusak ekspresi wajah dan menyebabkan seseorang merasa malu dalam berinteraksi sosial.

Untuk mengatasi hemifacial spasm, terdapat dua metode pengobatan utama. Pertama, Microvascular Decompression (MVD), yaitu prosedur bedah yang bertujuan menghilangkan tekanan pembuluh darah pada saraf wajah dengan memisahkan keduanya. 

Kedua, Injeksi Botulinum Toxin (Botox), yang dilakukan dengan menyuntikkan Botox ke area wajah yang mengalami kedutan untuk mengurangi kontraksi otot yang berlebihan. Terapi Botox biasanya dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan pasien.

Kedua pilihan pengobatan ini memiliki manfaat masing-masing dan harus disesuaikan dengan kondisi pasien, sehingga konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Bethsaida Hospital Gading Serpong kini memiliki Brain & Spine Center dengan fasilitas lengkap untuk menangani gangguan saraf, termasuk hemifacial spasm. Dilengkapi dengan teknologi medis canggih dan tim dokter berpengalaman, pasien dapat memperoleh perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Luxandre Agung, General Manager Medis Bethsaida Hospital, menjelaskan bahwa layanan ini dikembangkan dengan empati, mengingat kedutan wajah dapat mengganggu pasien dalam waktu lama atau bahkan seumur hidup. 

"Penanganan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan pasien dalam aktivitas sehari-hari," ujarnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment