Sahabat.com - Konsumsi buah tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin tubuh, tetapi juga dapat berperan dalam pencegahan depresi.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan lebih banyak buah dapat mengurangi risiko depresi di usia lanjut.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Juni 2024 di The Journal of Nutrition, Health and Aging mengungkapkan, bahwa orang dewasa paruh baya yang mengonsumsi lebih banyak buah cenderung mengalami tingkat depresi yang lebih rendah saat memasuki usia tua.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang makan buah dalam jumlah banyak (minimal tiga porsi per hari) memiliki kemungkinan terkena depresi terkait usia yang lebih rendah, yaitu sekitar 21 persen.
Penelitian ini bersifat longitudinal dan menggunakan data dari periode 1993 hingga 1998, dengan hampir 14 ribu peserta yang memberikan informasi rinci mengenai konsumsi buah dan sayuran saat berusia rata-rata 52,4 tahun.
Pada periode 2014-2016, atau lebih dari dua dekade kemudian, dilakukan wawancara lanjutan dengan peserta yang kini berusia rata-rata 72,5 tahun.
Penilaian dilakukan menggunakan Skala Depresi Geriatri, sebuah alat skrining klinis yang umum digunakan untuk mengidentifikasi depresi pada lansia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak buah yang dikonsumsi oleh peserta pada tahun 1990-an, semakin rendah tingkat depresi yang mereka alami dua puluh tahun kemudian.
Temuan ini memiliki implikasi signifikan dalam upaya pencegahan masalah kesehatan mental di kalangan orang tua.
Menurut penulis utama studi, Woon Puay Koh, seperti dilaporkan Health, "Penelitian global menunjukkan bahwa prevalensi gejala depresi pada usia lanjut berkisar antara 17,1 persen hingga 34,4 persen, dengan 8-10 persen dari mereka yang mengalami gejala depresi ringan atau subklinis berpotensi berkembang menjadi depresi berat setiap tahunnya."
Depresi pada lansia seringkali mengakibatkan penurunan kualitas hidup serta peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas.
Dalam penelitian ini, buah-buahan yang diperhatikan meliputi 14 jenis yang umum dikonsumsi di Singapura, seperti jeruk, jeruk keprok, pepaya, pisang, dan semangka.
0 Komentar
Gunakan Kulit Pisang sebagai Bahan Makanan, Ini Manfaat Mengejutkannya
Cara Memilih Roti Bebas Gluten yang Lebih Sehat
Cara Memilih Camilan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Gula Darah
Apakah Anda Harus Menghindari Makan Karbohidrat di Malam Hari? Seorang Ahli Gizi Menjelaskan
Tips Sehat Sahur: Mengonsumsi Mi Instan dengan Bijak Menurut Dokter
Apakah Kurma Aman untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya
Leave a comment