Penelitian: Konsumsi Kopi atau Teh Dapat Menurunkan Risiko Kanker Kepala dan Leher

02 Januari 2025 17:33
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Menurut penelitian yang melibatkan lebih dari 25.000 orang dewasa, konsumsi minuman pagi favorit Anda, baik kopi atau teh, berpotensi melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker. Para peneliti menganalisis data dari 14 studi sebelumnya, termasuk laporan tentang jumlah konsumsi kopi dan teh per hari, minggu, bulan, dan tahun.

Sahabat.com - Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kopi atau teh setiap hari dapat mengurangi risiko kanker kepala dan leher, termasuk kanker mulut dan tenggorokan.

Menurut penelitian yang melibatkan lebih dari 25.000 orang dewasa, konsumsi minuman pagi favorit Anda, baik kopi atau teh, berpotensi melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker. Para peneliti menganalisis data dari 14 studi sebelumnya, termasuk laporan tentang jumlah konsumsi kopi dan teh per hari, minggu, bulan, dan tahun.

Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi berkafein setiap hari memiliki risiko kanker kepala dan leher lebih rendah sebesar 17%. Risiko terkena kanker rongga mulut juga berkurang sebesar 30%, sementara risiko kanker tenggorokan turun sekitar 22%. Kopi tanpa kafein juga menunjukkan pengurangan risiko kanker rongga mulut sebesar 25%.

Namun, hasil yang ditemukan pada teh lebih bervariasi. Mengonsumsi teh secara signifikan mengurangi risiko kanker hipofaring, yaitu kanker yang menyerang bagian bawah tenggorokan. Konsumsi satu cangkir teh atau kurang per hari dapat menurunkan risiko kanker kepala dan leher secara keseluruhan sebesar 9%. Namun, lebih dari satu cangkir per hari justru dapat meningkatkan risiko kanker laring.

Para peneliti menegaskan bahwa kebiasaan konsumsi kopi dan teh cukup kompleks dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dampaknya dalam mengurangi risiko kanker.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment