Penelitian Mengejutkan: Berat Badan dan Diet Ayah Tidak Berdampak pada Ukuran Bayi

05 Maret 2025 11:28
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman lebih dalam tentang pengaruh ayah terhadap perkembangan janin dan kesehatan metabolik anak, yang dapat berdampak besar pada kebijakan kesehatan masyarakat.

Sahabat.com - Dulu, para ahli meyakini bahwa kesehatan ayah memengaruhi berat badan bayi saat lahir, namun penelitian terbaru menunjukkan hal yang sebaliknya. 

Penelitian ini memberikan penjelasan tentang apa yang sebenarnya memengaruhi bayi Anda.

Berat badan dan panjang tubuh bayi sangat dipengaruhi oleh Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pola makan ibu. 

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kesehatan ayah juga berperan penting dalam perkembangan janin. Namun, studi terbaru yang diterbitkan dalam Nutrients meneliti hubungan ini pada manusia dan menyimpulkan bahwa berat badan dan pola makan ayah tidak berpengaruh pada berat badan atau panjang bayi saat lahir.

Penelitian ini menggunakan data dari studi "Steps to Healthy Development of Children" (STEPS) yang dilakukan di Finlandia, yang mencakup ibu yang melahirkan pada 2008-2010 di satu distrik rumah sakit di Finlandia. 

Penelitian ini melibatkan 1.640 ayah dengan data IMT dan pola makan serta 1.640 bayi yang lahir.

Pola makan ayah diukur dengan Indeks Kualitas Diet (IDQ) pada minggu ke-30 kehamilan, dengan nilai di bawah 10 dianggap tidak sehat dan di atas 10 menunjukkan pola makan sehat. 

Rata-rata usia ayah adalah 33 tahun dengan rata-rata IMT 26 kg/m2, dan IDQ ayah rata-rata adalah 8,9, sedikit lebih rendah dari ibu yang mencapai 10,2.

Hasil yang mengejutkan adalah bahwa 60% ayah memiliki pola makan tidak sehat, dibandingkan dengan 33,5% ibu. 

Meski demikian, tidak ada korelasi antara IMT dan kualitas pola makan ayah dengan berat dan panjang bayi saat lahir, bahkan setelah memperhitungkan pola makan dan berat badan ibu.

Meskipun penelitian ini tidak menemukan hubungan langsung antara IMT dan pola makan ayah dengan berat dan panjang bayi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat potensi dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan obesitas pada masa remaja serta kehidupan dewasa. 

Ada kemungkinan bahwa perubahan epigenetik pada sperma ayah dapat memengaruhi metabolisme bayi di masa depan.

Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman lebih dalam tentang pengaruh ayah terhadap perkembangan janin dan kesehatan metabolik anak, yang dapat berdampak besar pada kebijakan kesehatan masyarakat.

Studi ini menunjukkan bahwa IMT dan kualitas pola makan ayah tidak berpengaruh signifikan terhadap berat dan panjang bayi saat lahir. Namun, perlu dilakukan tindak lanjut jangka panjang untuk melihat dampaknya terhadap kesehatan metabolik dan perilaku anak pada masa depan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment