Perbandingan Kesehatan Air Galon, Air Isi Ulang, dan Air Rebusan

01 Agustus 2024 10:32
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Air galon umumnya memiliki sistem penjaminan mutu yang lebih ketat dibandingkan air isi ulang atau air dari sumur dan PDAM.

Sahabat.com - Air minum bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk air galon, air isi ulang, dan air rebusan dari keran atau mata air alami seperti sumur. 

Perdebatan sering muncul mengenai mana yang lebih sehat dan aman dikonsumsi. Berikut adalah analisis tentang ketiga jenis air tersebut:

Menurut Profesor Suprihatin dari Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Institut Pertanian Bogor (IPB), air minum harus bebas dari kontaminan untuk dianggap aman. 

“Air yang baik untuk dikonsumsi adalah yang bersih dari segala macam pengotor,” ujarnya.

Ciri-Ciri Air Minum yang Aman

- Tidak berwarna
- Tidak berasa
- Tidak berbau

Air galon umumnya memiliki sistem penjaminan mutu yang lebih ketat dibandingkan air isi ulang atau air dari sumur dan PDAM. 

“Air galon biasanya lebih terjamin kualitasnya,” jelas Suprihatin. 

Namun, air rebusan dari sumur atau saluran PDAM dapat menjadi aman jika direbus hingga mendidih. Proses ini membunuh kontaminan mikrobiologis, sehingga risiko kesehatan dapat diminimalkan.

Risiko Kontaminasi

Semua jenis air minum memiliki potensi risiko kesehatan jika sumber dan pengolahannya tidak terjamin. Kontaminasi mikrobiologis seperti bakteri bisa menyebabkan masalah pencernaan, dan air galon bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk jika tidak ditangani dengan benar. 

“Telur nyamuk bisa terbawa sejak awal air dimasukkan ke dalam galon,” ungkap Suprihatin. 

Risiko ini juga bisa timbul jika tutup galon terbuka saat air dimasukkan.

Sedangkan, air sumur atau PDAM yang direbus tetap memiliki risiko kontaminasi fisika dan kimia, seperti warna, bau, atau rasa yang tidak biasa. 

“Kualitas air harus dipastikan dari kasus ke kasus,” tambahnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Zodiak yang Pandai Berhemat

  • 2 hari lalu
  • 0
  • 0
Leave a comment