Peringatan Dini Kanker Paru-Paru Bisa Terlihat di Jari Tangan dan Kaki

04 Februari 2025 13:56
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Dalam beberapa kasus, meski jarang, sensasi kesemutan atau mati rasa pada jari tangan atau kaki dapat menjadi tanda kanker paru-paru.

Sahabat.com - Kanker paru-paru, yang merupakan salah satu dari empat jenis kanker paling umum di Inggris, dapat menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa pada jari tangan dan kaki. Gejalanya sering kali sulit dikenali pada tahap awal, namun perubahan sensasi pada tubuh bisa menjadi petunjuk untuk segera mendapatkan pengobatan.

Menurut Cancer Research UK, kanker paru-paru menyumbang lebih dari 49.000 kasus baru setiap tahun di Inggris, dan merupakan salah satu dari empat kanker dengan angka kejadian tertinggi, bersama dengan kanker payudara, prostat, dan usus. Kanker ini terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali di paru-paru, yang memiliki fungsi utama sebagai penyaring oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh.

Pada tahap awal, kanker paru-paru seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, ketika penyakit berkembang, gejala dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Dalam beberapa kasus, meski jarang, sensasi kesemutan atau mati rasa pada jari tangan atau kaki dapat menjadi tanda kanker paru-paru. Kondisi ini terjadi jika sel kanker melepaskan hormon tertentu ke dalam aliran darah, yang dapat memicu gejala-gejala yang tidak terkait langsung dengan paru-paru, seperti yang dijelaskan oleh Cancer Research UK.

Gejala lain yang terkait dengan pengaruh hormon meliputi:

- Kelemahan otot
- Mengantuk, kebingungan, dan pusing
- Pembengkakan payudara pada pria
- Gumpalan darah

Sementara itu, gejala utama kanker paru-paru yang perlu diwaspadai antara lain:

- Batuk yang tidak hilang setelah dua hingga tiga minggu
- Batuk yang semakin parah
- Infeksi dada yang terus-menerus kambuh
- Batuk berdarah
- Rasa sakit atau nyeri saat bernapas atau batuk
- Sesak napas yang berkelanjutan
- Kelelahan atau kekurangan energi
- Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas

Jika seseorang mengalami gejala-gejala seperti batuk terus-menerus atau sesak napas, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter umum. NHS (National Health Service) mengingatkan bahwa pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit ini, termasuk menggunakan sinar-X dada, yang sering kali menjadi tes awal untuk mendeteksi adanya tumor paru-paru.

Faktor Risiko Kanker Paru-Paru

Risiko terkena kanker paru-paru bervariasi antar individu, dengan merokok sebagai faktor utama penyebab penyakit ini di Inggris. Data dari Cancer Research UK menunjukkan bahwa 60% kasus kanker paru-paru disebabkan oleh tembakau dan paparan asap rokok. Oleh karena itu, berhenti merokok sejak dini sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko kanker paru-paru, karena semakin lama seseorang merokok, semakin besar peluang terjadinya kanker.

Selain merokok, paparan polusi udara juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Meskipun risikonya lebih rendah dibandingkan dengan merokok, polusi udara menyumbang sekitar 8% dari kasus kanker paru-paru di Inggris. Paparan bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam berbagai industri, seperti arsenik, asbes, dan nikel, juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko.

Langkah Pencegahan dan Gaya Hidup Sehat

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat dan rendah lemak, serta mengonsumsi minimal lima porsi buah dan sayuran segar setiap hari, dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru. Selain itu, olahraga teratur juga terbukti memiliki dampak positif dalam menurunkan kemungkinan terkena kanker paru-paru dan jenis kanker lainnya.

Untuk mencegah kanker paru-paru, menghindari kebiasaan merokok dan polusi udara, serta mengadopsi gaya hidup sehat, sangat disarankan oleh para ahli kesehatan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment