Sahabat.com - Seorang wanita asal Ohio, Amerika Serikat, bernama Tiffany Wedekind, mengalami kelainan genetik langka yang membuatnya menua jauh lebih cepat dibandingkan manusia pada umumnya.
Kondisi ini dikenal dengan sebutan sindrom Hutchinson-Gilford atau progeria, yang menyebabkan penuaan dini pada anak-anak.
Tiffany dan saudaranya, Chad, lahir dengan kondisi tersebut.
Meskipun gejala progeria mulai terlihat saat Tiffany memasuki masa pubertas, seperti rambut yang menipis dan gigi yang membusuk di usia 20-an, dia baru menyadari dampak dari penyakit tersebut pada tubuhnya.
Salah satu tanda lainnya adalah tubuhnya yang relatif kecil, dengan tinggi hanya sekitar 130 cm.
Progeria biasanya membuat penderitanya tidak bertahan hidup lama, dengan banyak penderita yang meninggal sebelum mencapai usia remaja.
Namun, Tiffany berhasil bertahan hingga usia 47 tahun dan menjalani hidup sepenuhnya.
Ia kini fokus pada kesehatannya, dengan memulai bisnis dan rutin melakukan yoga setiap hari.
"Kematian bisa datang kapan saja, namun saya berusaha untuk menjalani kehidupan dengan penuh arti," ungkap Tiffany.
Dia juga merasa nyaman dengan penampilannya, meskipun memiliki tubuh yang tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
0 Komentar
Ibu di Florida Melahirkan Bayi Hampir 14 Pon, Jadi Bayi Terbesar dalam 10 Tahun Sejarah Rumah Sakit
Terobosan dari UCLA: Terapi Sel Imun Baru Diklaim Bisa Hentikan Kanker Ginjal Mematikan
Mineral Ajaib Ini Bisa Bantu Atasi Anyang-Anyangan dan Kandung Kemih yang Terlalu Aktif
Ternyata Vitamin B3 Bisa Jadi Kunci Mengatasi Penyakit Hati yang Paling Umum di Dunia
Rahasia Mengejutkan: Sel Otak yang Bekerja Berlebihan Bisa Jadi Kunci Menghentikan Parkinson
Leave a comment