Sahabat.com - Siapa sangka, perawatan luka bisa sekeren ini? Bayangkan sebuah plester fleksibel yang nempel di kulit, ikut ‘ngikutin’ proses penyembuhan dan ngasih tahu kamu jauh sebelum timbul gejala infeksi.
Namanya iCares—hasil karya profesor Wei Gao dari Caltech—yang dirancang layaknya “laboratorium di kulit”.
Dulu tim Wei Gao sudah membuktikan pada hewan uji bahwa teknologi ini bisa ngumpulin data luka secara real time sambil mempercepat penyembuhan, misalnya dengan memberi obat atau rangsangan listrik.
Sekarang, mereka naik kelas: uji coba pada 20 pasien manusia dengan luka kronis akibat diabetes atau sirkulasi buruk berhasil menunjukkan iCares mampu terus-menerus menyaring cairan inflamasi dari luka dan menganalisis biomarker-nya.
“Mikrofluida inovatif kami menghilangkan kelembapan berlebih dari luka, sehingga membantu penyembuhan. Mereka juga memastikan sampel yang dianalisis plester adalah cairan terbaru, bukan campuran cairan lama dan baru. Untuk mendapatkan pengukuran yang akurat, kita perlu mengambil sampel hanya dari cairan paling segar di luka,” ujar Gao, yang juga merupakan Peneliti Heritage Medical Research Institute.
Lebih keren lagi, plester ini bisa ‘mencium’ molekul seperti nitric oxide sebagai penanda peradangan dan hidrogen peroksida sebagai sinyal infeksi—bahkan satu hingga tiga hari sebelum kamu merasakan sakit! Berkat algoritma machine learning, iCares juga bisa mengklasifikasi jenis luka dan memprediksi waktu sembuh dengan akurasi setara dokter ahli.
Desainnya sederhana tapi canggih: strip polimer yang mudah diprint 3D, sensor biomarker nano yang bisa diganti pakai demi higiene, plus papan sirkuit reusable untuk olah sinyal dan kirim data ke smartphone. Tiga modul mikrofluida di dalamnya bertugas menyedot, menyalurkan, dan membuang cairan luka secara otomatis—semuanya kerja bareng demi proses penyembuhan optimal.
Gimana, tertarik pakai plester yang serba pintar ini? Siapa tahu ke depannya kamu bisa memantau kesehatan luka sendiri, tanpa harus bolak‑balik ke klinik.
0 Komentar
Tren “Dark Showering”, Ritual Mandi Gelap yang Bikin Tidur Nyenyak dan Pikiran Tenang
Warna Cerah di Makanan Anak Bisa Jadi Bahaya Tersembunyi
Ilmuwan Temukan Kerusakan Otak Tersembunyi Akibat Pestisida Umum yang Masih Digunakan
Temuan Baru: Bermain Catur Bisa Lindungi Otak dari Demensia
Penelitian Harvard Ungkap: Tiga Gelas Alkohol Sehari Bisa Buat Otak Menua 11 Tahun Lebih Cepat
Terobosan Hebat! Ilmuwan Berhasil Ubah Sel Lambung Jadi Penghasil Insulin untuk Atasi Diabetes
Mengejutkan! Makanan Ultra-Proses Ternyata Bisa Ubah Struktur Otak dan Picu Kecanduan Makan
Leave a comment