Pria 27 Tahun Terdiagnosis Penyakit Ginjal Kronis Stadium 4, Mulai Alami Gejala Pada Kaki

08 April 2025 17:27
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Awalnya, dokter menduga bahwa Hopkins menderita asam urat tinggi. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan lebih lanjut, hasilnya menunjukkan bahwa fungsi ginjalnya hanya tinggal 15 persen, yang kemudian mengarah pada diagnosis penyakit ginjal kronis stadium 4.

Sahabat.com - Seorang pria asal Bolton, Inggris, berbagi pengalaman pribadinya dalam menghadapi penyakit ginjal kronis stadium 4 yang didiagnosis pada usia muda, 27 tahun. 

Pria yang bernama Niven Hopkins ini mulai merasakan gejala tidak biasa pada kakinya. 

Pada bulan Juli 2024, kakinya tiba-tiba membengkak parah hingga ia tidak bisa berjalan, yang membuatnya memutuskan untuk segera berkonsultasi dengan dokter umum.

Awalnya, dokter menduga bahwa Hopkins menderita asam urat tinggi. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan lebih lanjut, hasilnya menunjukkan bahwa fungsi ginjalnya hanya tinggal 15 persen, yang kemudian mengarah pada diagnosis penyakit ginjal kronis stadium 4.

"Saya tidak bisa berjalan dan sempat kesulitan untuk mendapatkan janji temu dengan dokter. Beberapa hari pertama, saya tidak bisa minum obat apa pun, hanya berusaha bertahan," ujar Hopkins, seperti yang dikutip oleh Mirror.

Tiga hari setelah menjalani pemeriksaan, Hopkins mendapat kabar dari rumah sakit bahwa kondisi ginjalnya sangat parah. 

Menurut dokter, kemungkinan besar penyakit ginjal ini disebabkan oleh konsumsi protein yang berlebihan, meskipun Hopkins menyatakan bahwa pola makannya cukup teratur. 

Ia mengonsumsi protein dengan porsi yang wajar melalui makanan sehat seperti telur, ayam, dan daging, tanpa mengandalkan protein shake.

"Pada akhirnya, saya menjalani biopsi ginjal, tetapi kondisi ginjal saya sudah begitu buruk hingga sampel tidak dapat diambil untuk diuji," tambahnya.

Sekarang, Hopkins tengah menunggu penilaian pra-transplantasi yang dijadwalkan pada bulan Februari untuk mencari kecocokan dengan donor. 

Ia berharap bisa menghindari prosedur dialisis yang memerlukan waktu berjam-jam setiap minggu.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment