Sahabat.com - Sebuah program gaya hidup berbasis digital terbukti mampu menurunkan risiko diabetes hingga 46% pada penderita prediabetes, berdasarkan studi terhadap lebih dari 130 ribu orang dewasa.
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti asal Amerika Serikat dan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nutrients.
Program ini berfokus pada perubahan pola makan dan perilaku sehat, dipandu oleh ahli gizi secara daring. Dari hasil analisis, mereka yang mengikuti program mengalami penurunan risiko diabetes jauh lebih besar dibanding mereka yang tidak mengikuti intervensi serupa.
Program digital ini mampu menurunkan risiko diabetes jangka panjang sebesar 45,6% pada kelompok prediabetes.
Pada penderita diabetes, tingkat remisi meningkat 2,4 kali lipat, disertai penurunan berat badan dan perbaikan kadar gula darah serta penanda peradangan.
Penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin dan peradangan sudah meningkat sejak fase prediabetes.
Selain itu, penderita prediabetes dan diabetes memiliki profil lemak darah (lipid) yang lebih berisiko terhadap penyakit jantung, seperti tingginya trigliserida dan rendahnya HDL-C.
Para peneliti menekankan bahwa perubahan metabolik sudah terjadi sebelum diabetes terdiagnosis, sehingga deteksi dini dan intervensi gaya hidup menjadi kunci utama pencegahan.
Meski program digital terbukti efektif, para peneliti mencatat bahwa program gabungan antara tatap muka dan digital biasanya memberikan hasil yang lebih maksimal.
Studi ini melibatkan 133.764 orang dewasa yang dikategorikan sebagai sehat, prediabetes, atau diabetes berdasarkan tes darah. Sekitar 12% peserta prediabetes dan 10% peserta diabetes mengikuti program digital selama 6–12 bulan. Efektivitas program dinilai melalui perubahan biomarker metabolik dan risiko diabetes dalam 10 tahun ke depan.
0 Komentar
Transformasi Kelly Osbourne Bikin Heboh: Turun 85 Kg!
Sering Alami ‘Kaki Gelisah’ Saat Tidur? Studi Baru Ungkap Bisa Jadi Sinyal Awal Parkinson
Tes Urine Sederhana yang Disebut Bisa Bongkar Kanker Kandung Kemih Tanpa Prosedur Menyakitkan
Terlalu Banyak Duduk? Ilmuwan Temukan Cara Lezat untuk Lindungi Jantung Tanpa Harus Olahraga
Leave a comment