Rahasia Mengejutkan di Balik Cottage Cheese yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Makan

23 September 2025 14:52
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Greek yogurt dibuat dengan proses penyaringan yang mengurangi whey sehingga teksturnya lebih kental dan rendah laktosa.

Sahabat.com - Buat kamu yang sedang mencari camilan sehat dengan protein tinggi, dua pilihan populer di rak susu adalah Greek yogurt dan cottage cheese. Keduanya sama-sama kaya protein, kalsium, serta mineral penting lain yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Greek yogurt dibuat dengan proses penyaringan yang mengurangi whey sehingga teksturnya lebih kental dan rendah laktosa. 

“Hasilnya adalah yogurt yang padat protein, kaya kalsium, dan tetap mengandung probiotik,” jelas Jenna Stangland, MS, RD, CSSD, LD, CLT, direktur nutrisi Minnesota Timberwolves.

Di sisi lain, cottage cheese dibuat dengan menambahkan asam atau rennet ke dalam susu hingga terbentuk gumpalan curd, kemudian ditiriskan dan diberi garam. 

“Cottage cheese adalah sumber protein berkualitas tinggi, terutama kaya akan casein, yaitu protein lambat cerna yang membantu menjaga kenyang lebih lama, mendukung sintesis otot, dan bermanfaat untuk manajemen berat badan,” ungkap Michelle Routhenstein, MS, RD, CDCES, CDN, ahli gizi spesialis penyakit jantung.

Keduanya memang mirip, sama-sama rendah karbohidrat dan kaya nutrisi, namun ada beberapa perbedaan penting. Greek yogurt cenderung rendah natrium dan selalu mengandung probiotik alami, sementara cottage cheese umumnya memiliki kandungan garam cukup tinggi meski beberapa merek kini menambahkan kultur hidup. 

“Jika sedang menjaga tekanan darah, pilih cottage cheese rendah sodium,” saran Routhenstein.

Dari segi porsi, perbandingan juga sedikit berbeda. Menurut Mindy Haar, PhD, RDN, CDN, FAND, pakar kesehatan dari New York Institute of Technology, ukuran saji Greek yogurt adalah tiga perempat cangkir, sedangkan cottage cheese setengah cangkir. Artinya, meski sama-sama sehat, jumlah kandungan nutrisi bisa terlihat berbeda saat dibandingkan langsung.

Jika ingin memilih yang terbaik, para ahli menyarankan untuk mencari produk dengan daftar bahan sederhana: hanya susu dan kultur hidup untuk yogurt, atau susu, kultur, dan garam untuk cottage cheese. Hindari varian dengan banyak gula tambahan, perisa buatan, atau pengental yang tidak perlu. 

Soal pilihan full-fat atau non-fat, sesuaikan dengan kebutuhan. Produk full-fat lebih mengenyangkan dan mengandung omega-3, sedangkan yang rendah lemak cocok bagi kamu yang menjaga asupan kalori.

Greek yogurt sering digunakan sebagai pengganti mayonnaise, sour cream, atau bahan smoothies, sementara cottage cheese bisa jadi alternatif sehat untuk ricotta dalam pasta atau topping roti dengan sayuran segar. 

Pada akhirnya, keduanya sama-sama baik untuk kesehatan tulang, otot, hingga jantung. Namun, menurut Routhenstein, Greek yogurt punya sedikit keunggulan berkat kandungan probiotik, sodium lebih rendah, serta keseimbangan mineral yang lebih baik.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment