Sahabat.com - Banyak orang mengandalkan vitamin D untuk mencegah flu dan infeksi saluran pernapasan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa suplemen vitamin D ternyata tidak memberikan perlindungan yang signifikan secara statistik terhadap infeksi saluran napas akut seperti pilek, batuk, atau hidung meler.
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal The Lancet dan merupakan hasil analisis dari 46 studi yang melibatkan lebih dari 64.000 peserta. Para peneliti membandingkan kelompok yang mengonsumsi vitamin D dengan kelompok yang diberi plasebo. Hasilnya?
Tidak ada perbedaan berarti dalam tingkat risiko terkena infeksi pernapasan antara kedua kelompok tersebut.
Menurut Dr. Carlos A. Camargo Jr., profesor epidemiologi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, meskipun vitamin D berperan dalam sistem kekebalan tubuh, efek perlindungannya terhadap infeksi pernapasan tidak bisa disamaratakan.
Orang dengan kadar vitamin D rendah mungkin akan mendapat manfaat, tetapi tidak semua orang mengalami hal yang sama.
Dr. Neil W. Schluger, dekan Fakultas Kedokteran di New York Medical College, juga menambahkan bahwa hasil penelitian ini tidak mengejutkan.
Ia menyebutkan bahwa studi sebelumnya yang menunjukkan manfaat vitamin D hanya memberikan hasil yang sangat kecil dan nyaris tidak signifikan.
Haruskah Kita Tetap Minum Vitamin D?
Meski vitamin D tidak terbukti efektif dalam mencegah flu atau pilek, bukan berarti nutrisi ini tidak penting. Vitamin D tetap berperan dalam menjaga kesehatan tulang, fungsi otot, dan mengurangi peradangan.
Mereka yang tinggal di daerah minim sinar matahari atau menderita osteoporosis mungkin masih memerlukan suplemen vitamin D.
Vitamin D juga bisa diperoleh dari makanan, seperti ikan berlemak dan produk yang difortifikasi seperti susu, sereal, dan jus jeruk. Selain itu, paparan sinar matahari pagi juga bisa membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami.
Cara Efektif Mencegah Flu dan Pilek
Alih-alih mengandalkan suplemen, para ahli menyarankan untuk fokus pada gaya hidup sehat sebagai cara mencegah infeksi pernapasan. Beberapa langkah yang direkomendasikan antara lain:
Makan makanan bergizi dan seimbang
Berhenti merokok
Mendapatkan vaksinasi sesuai anjuran
Cukup tidur dan olahraga teratur
Dr. Schluger mengingatkan bahwa suplemen sebaiknya hanya dikonsumsi jika ada kekurangan tertentu yang sudah terdiagnosis oleh dokter.
Mengonsumsi vitamin atau suplemen secara berlebihan tanpa alasan medis belum tentu memberikan manfaat bagi kesehatan.
0 Komentar
Kasur Bayi Bisa Bahayakan Otak Anak? Ini Fakta Mengejutkan yang Wajib Diketahui Para Orang Tua!
Mau Tekanan Darah Stabil Tanpa Ribet? Rahasia Sederhana Ini Lebih Ampuh dari Cuma Kurangi Garam!
Cuaca Ekstrem Bikin Kita Doyan Lemak? Ini Fakta Mengejutkannya!
Kaki Sering Dingin dan Berat? Waspada, Bisa Jadi Tanda Masalah Serius di Pembuluh Darah!
Leave a comment