Sahabat.com - Siapa sangka, ada lebih dari lima puluh “musuh tersembunyi” yang setiap hari memengaruhi kesehatan jantung kita—dan kabar baiknya, kita bisa mengubahnya!
Studi terbaru yang dipublikasikan di Canadian Journal of Cardiology menemukan 56 faktor bukan klinis—mulai dari kebiasaan makan, kondisi lingkungan, hingga status sosial ekonomi—yang kalau diperbaiki, mampu mencegah hingga 63% kasus serangan jantung mendadak.
Peneliti utama, Dr. Huihuan Luo, menjelaskan, “Semua studi sebelumnya fokus pada beberapa faktor saja; kami justru melakukan exposome-wide association study menggunakan data UK Biobank, lalu pakai Mendelian randomization untuk memastikan mana yang benar-benar penyebab. Hasilnya, perubahan gaya hidup ternyata paling berdampak.”
Bayangkan, memperbaiki sepertiga faktor terburuk saja sudah dapat mencegah 40% kasus! Kalau dua pertiga dihilangkan—dengan perubahan diet, mood positif, kontrol berat badan, dan tekanan darah—angknya melonjak ke 63%.
Dr. Renjie Chen menambahkan, “Kami terkejut melihat betapa besar potensi pencegahan ini.”
Menariknya, konsumsi champagne atau white wine sama protektifnya dengan buah beri, dan peningkatan konsumsi buah ternyata berperan besar.
Namun, “hubungan terbalik antara waktu layar dengan risiko SCA kemungkinan hanya cerminan perbedaan status sosial atau pekerjaan, bukan benar-benar efek pelindung,” kata Dr. Luo. Editorial dari Nicholas Grubic dan Dakota Gustafson pun mempertanyakan mitos “hanya red wine yang menyehatkan jantung” dan mengajak kita melihat manfaat alkohol moderat dengan kacamata baru.
Kesimpulannya, mengubah kebiasaan sehari-hari—dari menambah buah, mengelola stres, cek tekanan darah, hingga menimba ilmu lebih banyak—bisa jadi senjata ampuh untuk mencegah serangan jantung mendadak. Daripada hanya menunggu dan merespons gejala, yuk ambil langkah proaktif demi jantung yang lebih sehat!
0 Komentar
Obat Ajaib Sekali Minum Bisa Bikin Langsing? Ini Faktanya!
Diet Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Bikin Depresimu Mereda!
Wow, Tinggal di Desa Bisa Bikin Kamu Kebal Asma dan Alergi!
Terungkap! Akar Demensia Bisa Dimulai Sejak Masa Kecil!
Leave a comment