Terungkap! Senjata Rahasia Otak yang Bikin Lapar Anda Hilang Sekejap

19 Mei 2025 14:24
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Peneliti dari Fujita Health University, Jepang, ngasih tahu kalau neuroestrogen ini membantu meningkatkan ekspresi MC4R, reseptor kunci yang mengatur nafsu makan.

Sahabat.com - Siapa sangka otak kita ternyata bisa memproduksi estrogen—bukan cuma ovarium—lho! 

Hormon otak ini disebut neuroestrogen dan baru-baru ini ditemukan punya peran penting buat mengatur rasa lapar. 

Peneliti dari Fujita Health University, Jepang, ngasih tahu kalau neuroestrogen ini membantu meningkatkan ekspresi MC4R, reseptor kunci yang mengatur nafsu makan.

“Sebelumnya kita hanya tahu MC4R itu penting dalam mengontrol makan,” terang Dr. Takanori Hayashi, Associate Professor di Fujita Health University School of Medicine. 

Dia dan timnya kerja sama dengan Chiba University dan Fukuoka University, lalu meneliti bagaimana otak tikus yang tidak bisa memproduksi estrogen (ArKO mice) bereaksi dibanding yang sudah aktif bikin neuroestrogen. 

Hasilnya mengejutkan: tikus tanpa estrogen otak doyan makan lebih banyak dan berat badannya cepat naik.

Tapi setelah gen aromatase dipasang kembali hanya di otak (BrTG-ArKO mice), nafsu makan mereka langsung menurun drastis. MC4R di hipotalamus juga lonjak naik. Ini jelas bukti kalau neuroestrogen bikin otak lebih peka terhadap sinyal kenyang. 

“Kami melihat tikus dengan neuroestrogen yang dipulihkan merespons leptin dengan lebih efektif,” ujar Dr. Hayashi. 

Leptin sendiri adalah hormon dari sel lemak yang bertugas memberi tahu otak kalau tubuh sudah cukup energi.

Di kultur sel, mereka juga memastikan kalau neuroestrogen memang langsung meningkatkan jumlah MC4R pada neuron hipotalamus, artinya efeknya lokal dan nggak tergantung estrogen ovarium. Bayangin saja, dengan memahami cara kerja hormon kecil ini, kita bisa membuka pintu baru buat terapi obesitas.

Dr. Hayashi menambahkan, “Dengan peran barunya, neuroestrogen bisa jadi game-changer dalam mengendalikan nafsu makan dan mengatasi obesitas!” 

Mengingat angka obesitas global terus naik dan banyak metode penurunan berat badan sering gagal, temuan ini jadi angin segar buat riset klinis dan pengembangan obat.

Siapa tahu ke depannya kita bisa mengatur aktivitas estrogen di dalam tubuh dengan lebih presisi—khususnya buat wanita yang mengalami tantangan hormonal seperti menopause atau kenaikan berat badan pasca-kehamilan. Intinya, otak kita punya senjata rahasia untuk melawan lapar, dan neuroestrogen adalah bintang utamanya!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment