Tidur yang Tidak Teratur Dapat Mempercepat Penuaan Otak

08 April 2025 14:56
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Kurang tidur juga dapat mengganggu proses pembelajaran dan pembentukan memori. Selain itu, kebiasaan tidur yang tidak teratur dapat merusak ritme sirkadian tubuh, yang berfungsi mengatur siklus tidur dan bangun.

Sahabat.com - Pola tidur yang tidak teratur tidak hanya berdampak pada tingkat energi harian, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan otak dalam jangka panjang. 

Menurut psikolog klinis Kasandra A. Putranto, kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan otak dan mengganggu fungsi kognitif. 

Kasandra menjelaskan bahwa tidur yang buruk atau kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan kognitif seperti perhatian, memori, dan kemampuan berpikir.

Kurang tidur juga dapat mengganggu proses pembelajaran dan pembentukan memori. Selain itu, kebiasaan tidur yang tidak teratur dapat merusak ritme sirkadian tubuh, yang berfungsi mengatur siklus tidur dan bangun. 

Jika ritme ini terganggu, kualitas tidur bisa menurun dan berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Kasandra juga menambahkan bahwa gangguan tidur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.
Dalam jangka panjang, kurang tidur berpotensi mempercepat timbulnya penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. 

Kasandra menyoroti bahwa aktivitas sosial yang berlebihan, terutama pada anak-anak, dapat menjadi penyebab terganggunya pola tidur. 

Interaksi sosial yang berlarut-larut hingga larut malam bisa menyebabkan stres dan overstimulasi, yang pada gilirannya mengganggu pola tidur.

Untuk memperbaiki pola tidur, Kasandra menyarankan agar seseorang tidur dan bangun pada waktu yang konsisten setiap hari, termasuk di akhir pekan. 

Aktivitas fisik yang teratur juga dianjurkan, namun sebaiknya tidak dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur. Relaksasi sebelum tidur, seperti membaca buku, juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment