Val Kilmer Meninggal Akibat Pneumonia: Risiko dan Cara Mencegah Infeksi Pernapasan pada Orang Dewasa Tua

09 April 2025 17:00
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kuman, virus, dan jamur.

Sahabat.com - Val Kilmer, aktor yang terkenal melalui karakter ikonik dalam film "Batman Forever," "Top Gun," "Tombstone," dan lainnya, telah meninggal dunia. 

Bintang film berusia 65 tahun ini meninggal pada 1 April setelah berjuang melawan pneumonia, infeksi yang meningkatkan risiko terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Berikut adalah informasi lengkap tentang infeksi ini dan mengapa orang dewasa yang lebih tua harus lebih berhati-hati dalam menghadapinya.

Apa itu pneumonia?

Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kuman, virus, dan jamur. Menurut Asosiasi Paru Amerika (American Lung Association), infeksi ini lebih umum dari yang diperkirakan. 

Setiap tahunnya, pneumonia menyebabkan jutaan rawat inap dan lebih dari 50.000 kematian di Amerika Serikat.

"Berbagai faktor memengaruhi seberapa parah pneumonia, seperti jenis kuman penyebab infeksi paru, usia individu, dan kondisi kesehatan umum," laporan ALA menyatakan. 

"Kelompok yang paling berisiko adalah bayi dan anak-anak kecil, orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas, serta mereka yang memiliki masalah kesehatan lainnya."

"Pneumonia adalah penyebab utama rawat inap baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Sebagian besar kasus dapat disembuhkan dengan sukses, meskipun pemulihannya bisa memakan waktu beberapa minggu. Setiap tahun, puluhan ribu orang di AS meninggal karena pneumonia, sebagian besar adalah orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun."

Mengapa orang dewasa yang lebih tua berisiko lebih tinggi?

Dokter Albert Rizzo, Chief Medical Officer dari American Lung Association, mengatakan pada Statepoint Media pada tahun 2021 bahwa orang dewasa sehat yang berusia 65 tahun ke atas memiliki kemungkinan lebih dari 10 kali lipat untuk dirawat di rumah sakit karena pneumonia pneumokokal dibandingkan dengan orang yang berusia 18 hingga 49 tahun. 

Bagi mereka yang menderita penyakit paru kronis, seperti PPOK atau asma, risikonya jauh lebih tinggi.

Orang dewasa yang lebih tua berisiko lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh mereka melemah seiring bertambahnya usia. 

Mereka juga lebih rentan terhadap virus pernapasan karena lebih mungkin memiliki kondisi kesehatan yang mendasari. Penyakit jantung, diabetes, anemia sel sabit, dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan faktor risiko seseorang.

Bagaimana cara mencegah pneumonia?

Menurut ALA, banyak kasus pneumonia yang dapat dicegah. Berikut beberapa tips untuk mengurangi risiko Anda:

Perbarui vaksinasi Anda. Beberapa penyebab umum pneumonia termasuk influenza musiman, RSV, dan COVID-19. Penting untuk mengetahui catatan imunisasi Anda.

Cuci tangan dengan rajin. Pastikan untuk mencuci tangan setelah batuk, meniup hidung, atau setelah menggunakan toilet.

Hindari merokok. Pengguna tembakau berada dalam kelompok berisiko tinggi dan lebih rentan terhadap pneumonia karena kemampuan paru-paru mereka untuk melawan infeksi terganggu.

Jaga kebiasaan sehat. Untuk menghindari virus dan penyakit pernapasan, para ahli menyarankan pola makan sehat dan olahraga teratur agar pemulihan lebih cepat jika Anda merasa sakit.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment