Wow! Balita 15 Bulan Sudah Bisa Pahami Kata Baru Meski Belum Pernah Lihat Benda Aslinya, Kok Bisa?

24 April 2025 15:00
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian ini juga menyoroti pentingnya mengajak bayi ngobrol atau membacakan buku secara rutin. Meski mereka belum bisa bicara banyak, otaknya sudah bekerja keras menangkap makna dari setiap kata yang mereka dengar.

Sahabat.com - Sahabat, pernah nggak sih kalian ngobrol santai sambil menyebut nama buah yang jarang banget ditemui, kayak "kumquat", dan bertanya-tanya, “Anak kecil ngerti nggak, ya?” 

Nah, ternyata jawabannya bisa bikin kamu takjub. Sebuah studi terbaru dari Northwestern University dan Harvard University membuktikan bahwa bayi berusia 15 bulan sudah bisa loh memahami arti kata baru hanya dari mendengar percakapan orang dewasa—bahkan ketika benda yang dibicarakan tidak terlihat sama sekali!

Bayangkan adegan ini: seorang bayi sedang asik main balok di lantai, sementara orang tuanya ngobrol tentang buah apel, pisang, dan… kumquat. Meski si kecil belum pernah lihat yang namanya kumquat, otaknya tetap bekerja membentuk bayangan atau “gist” dari kata itu—mungkin membayangkannya sebagai buah yang bisa dimakan. 

Dan yang lebih keren lagi, saat bayi itu nanti melihat dua benda asing, dia bisa menebak mana yang kumquat, hanya berdasarkan kata-kata yang pernah dia dengar!

Penelitian ini melibatkan 134 bayi, setengahnya berusia 12 bulan dan sisanya 15 bulan. Mereka dites dalam tiga tahap: pertama diperlihatkan gambar benda yang sudah dikenal, lalu mendengarkan kata baru sambil objek aslinya disembunyikan, dan terakhir diminta memilih antara dua benda asing. Hasilnya? 

Bayi 15 bulan secara konsisten lebih tertarik ke objek yang kemungkinan besar cocok dengan kata baru tadi. Sementara bayi 12 bulan belum menunjukkan pemahaman itu.
Sahabat, ini jadi bukti kuat bahwa sejak dini banget, manusia udah punya kemampuan belajar yang luar biasa hanya lewat bahasa. 

Bahkan saat objeknya nggak ada di depan mata sekalipun, bayi bisa menyimpan makna kata itu di dalam benaknya. Jadi jangan heran kalau si kecil tiba-tiba paham hal-hal baru yang belum pernah kita ajarkan secara langsung—ternyata dia udah menyerap dari obrolan kita sehari-hari!

Penelitian ini juga menyoroti pentingnya mengajak bayi ngobrol atau membacakan buku secara rutin. Meski mereka belum bisa bicara banyak, otaknya sudah bekerja keras menangkap makna dari setiap kata yang mereka dengar. 

Jadi yuk, sahabat, makin semangat ngobrol sama si kecil, karena siapa sangka, mungkin dia diam-diam udah paham lebih dari yang kita kira!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment