3 Perubahan Gaya Hidup Sederhana Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes hingga 31%

28 Agustus 2025 14:26
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian ini melibatkan hampir lima ribu peserta berusia 55 hingga 75 tahun yang memiliki kelebihan berat badan serta sindrom metabolik, namun belum terkena diabetes.

Sahabat.com - Sahabat, kabar baik datang dari penelitian besar yang dipimpin para peneliti Harvard bersama tim di Spanyol. 

Ternyata hanya dengan tiga perubahan sederhana dalam gaya hidup, risiko terkena diabetes tipe 2 bisa berkurang hampir sepertiga. 

Caranya pun tidak rumit, yaitu menjalani pola makan ala Mediterania, mengurangi asupan kalori harian, rutin berolahraga ringan, serta mendapatkan dukungan profesional untuk menjaga berat badan tetap stabil.

Penelitian ini melibatkan hampir lima ribu peserta berusia 55 hingga 75 tahun yang memiliki kelebihan berat badan serta sindrom metabolik, namun belum terkena diabetes. 

Dalam waktu enam tahun, kelompok yang menjalani diet Mediterania dengan pengurangan sekitar 600 kalori per hari, ditambah jalan cepat, latihan kekuatan dan keseimbangan, serta bimbingan ahli gizi, terbukti menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 31% dibanding kelompok lain yang hanya mengikuti pola makan Mediterania tanpa aturan ketat.

Lebih dari itu, mereka juga mengalami penurunan berat rata-rata 3,3 kilogram dan lingkar pinggang berkurang 3,6 sentimeter. Angka ini jauh lebih baik dibanding kelompok kontrol yang hanya turun sekitar 0,6 kilogram dan 0,3 sentimeter. 

“Dengan bukti ilmiah tingkat tertinggi, studi ini menunjukkan bahwa perubahan sederhana dan konsisten dalam pola makan serta gaya hidup bisa mencegah jutaan kasus diabetes di seluruh dunia,” ujar Frank Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi dari Harvard.

Profesor Miguel Martínez-González dari Universitas Navarra yang juga menjadi peneliti utama menambahkan, “Secara praktis, menambahkan kontrol kalori dan aktivitas fisik ke dalam pola makan Mediterania mampu mencegah sekitar tiga dari setiap seratus orang terkena diabetes. Ini adalah manfaat yang nyata dan bisa diukur bagi kesehatan masyarakat.”

Pola makan Mediterania sendiri dikenal menekankan konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, serta lemak sehat seperti minyak zaitun. Konsumsi daging merah dibatasi, sementara protein lebih banyak berasal dari ikan dan unggas. 

Pola makan ini terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin sekaligus mengurangi peradangan dalam tubuh, dua hal penting untuk mencegah diabetes.

Jadi, sahabat, tidak ada kata terlambat untuk mulai bergerak. Mengurangi sedikit kalori harian, menambah aktivitas fisik ringan, serta memilih makanan sehat seperti pola makan Mediterania bisa jadi langkah sederhana namun sangat berarti untuk menjaga kesehatan di masa depan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment