5 Tips Membantu Anak dalam Mengatasi Rasa Malu

03 Mei 2024 21:05
Penulis: Adiansyah, lifestyle
Ilustrasi anak (freepik/ jcomp)

Sahabat.com - Rasa malu adalah perasaan yang wajar dialami anak-anak. Namun, jika dibiarkan, rasa malu yang berlebihan bisa menghalangi perkembangan sosial dan emosional mereka.

Berikut beberapa tips untuk membantu anak mengatasi rasa malu seperti yang telah dilansir dari timesofindia.

Tips Bantu Anak Mengatasi Rasa Malu

1. Jangan Melabeli Anak Sebagai Pemalu

Jika melakukan hal ini, seolah tengah mengajari anak kamu untuk menganggap dirinya pemalu. Akibatnya, dia mungkin memerankan peran pemalu tanpa berusaha untuk berubah.

Cobalah untuk menggunakan kata sifat selain pemalu untuk mencirikan tindakan anak kamu daripada memberi label. 

Sebagai alternatif, kamu dapat menjelaskan kepada orang lain bahwa anak tersebut hanya membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru, atau bahwa ia lebih suka melihat aktivitas yang terjadi di sekitarnya

2. Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak

Anak-anak yang percaya diri tidak akan mudah merasa malu. Tentukan aset anak dan manfaatkanlah. 

Anak kamu akan dapat menganggap dirinya sebagai pribadi yang berbakat dan cakap jika kamu mendukung kemampuan tersebut. 

Kepercayaan dirinya memungkinkan dia bertindak lebih berani dalam lingkungan sosial.

3. Tetap Bersama Anak

Saat anak kamu berada di lingkungan sosial, seperti kelompok bermain atau kelompok orang tua, tetaplah berada di sisinya dan biarkan ia bereksplorasi.

Kamu dapat secara bertahap menjauh dari anak kamu untuk jangka waktu singkat saat mereka merasa lebih nyaman. 

Misalnya, saat anak bermain di lantai, kamu sebagai orang dewasa dapat duduk bersama di kursi. Jika perlu, dapat kembali ke anak.

4. Puji Perilaku Ramah

Dorong anak untuk menggunakan keterampilan sosial baru yang mereka pelajari. Berikan dia banyak pujian yang hangat dan sepenuh hati saat menyaksikan dia berupaya mengatasi rasa malunya. 

Jika melakukan hal ini di depan umum akan membuat anak kamu merasa tidak nyaman, lakukan dengan hati-hati.

5. Beri Mereka Istirahat

Berikan anak waktu untuk menyesuaikan diri. Hindari mengirim anak langsung ke anak lain untuk berkomunikasi. 

Sebaliknya, mintalah anak memilih apakah mereka ingin bermain dengan mainan di dekat anak-anak lainnya. Bicaralah dengan nada yang menenangkan saat anak memotivasi mereka.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment