Sahabat.com - Jahe dan kunyit adalah dua rempah yang berasal dari keluarga tanaman yang sama (Zingiberaceae) dan telah lama digunakan sebagai obat herbal.
Jahe dikenal untuk mengatasi mual, muntah, dan nyeri terkait osteoarthritis, serta mengontrol kadar gula darah. Sementara kunyit umumnya digunakan untuk kesehatan pencernaan, infeksi saluran pernapasan, dan nyeri arthritis.
Sebuah studi menemukan bahwa kombinasi jahe dan kunyit dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri, meningkatkan kekebalan tubuh, serta melindungi dari penyakit kronis.
Anda bisa menambahkan jus jahe dan kunyit ke dalam diet dengan mencampurkannya dalam smoothie, mencairkannya dengan air, atau meminumnya langsung.
1. Efek Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah stres oksidatif, yang terjadi ketika tubuh memiliki lebih banyak radikal bebas daripada antioksidan. Radikal bebas dapat merusak tubuh dan berisiko menyebabkan diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Jahe dan kunyit mengandung senyawa dengan sifat antioksidan yang kuat, seperti gingerol, shogaol, dan kurkumin.
2. Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah bagian normal dari proses penyembuhan, tetapi peradangan jangka panjang (peradangan kronis) dapat berhubungan dengan beberapa kondisi kesehatan, seperti penyakit autoimun, diabetes tipe 2, depresi, hingga penyakit jantung. Jahe dan kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang kuat yang dapat mencegah peradangan kronis.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Efek antiinflamasi dan antioksidan pada jahe dan kunyit dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Jahe dan kurkumin—senyawa utama dalam kunyit—memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri dan mencegah perkembangannya.
4. Mengurangi Nyeri Kronis
Efek antiinflamasi pada jahe dan kunyit juga dapat membantu mengurangi nyeri yang disebabkan oleh peradangan. Sebuah studi menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak kunyit, lada hitam, dan jahe dapat mengurangi rasa sakit pada osteoarthritis lutut, setara dengan obat antiinflamasi seperti Aleve.
5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Jahe telah digunakan lama untuk mengatasi mual akibat kemoterapi, morning sickness, hingga mabuk perjalanan. Senyawa dalam jahe seperti gingerol dan shogaol membantu mempercepat pengosongan lambung dan memperbaiki pencernaan. Kunyit juga dapat membantu dengan masalah asam lambung, seperti refluks asam.
6. Mendukung Kesehatan Jantung
Jus jahe dan kunyit dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan peradangan yang berhubungan dengan penyakit jantung. Beberapa studi menunjukkan konsumsi jahe dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung, sementara kunyit dapat memperlambat terjadinya aterosklerosis.
7. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Beberapa bukti menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah tinjauan studi menemukan bahwa mengonsumsi suplemen jahe setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif.
Cara Membuat Jus Jahe dan Kunyit
Untuk membuat jus jahe dan kunyit di rumah, Anda memerlukan bahan-bahan seperti jahe segar, akar kunyit, lada hitam, jeruk (opsional), dan air.
Cukup blender bahan-bahan tersebut, saring, dan simpan jus dalam botol kaca kecil di lemari es.
Risiko dan Efek Samping Jus Jahe dan Kunyit Meskipun jus jahe dan kunyit umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah moderat, mengonsumsinya dalam dosis tinggi bersama dengan obat pengencer darah atau obat penurun gula darah dapat meningkatkan risiko perdarahan dan gangguan pencernaan.
Jahe dan kunyit adalah rempah-rempah populer yang dapat membantu mengatasi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi nyeri. Meski manfaatnya menjanjikan, lebih banyak penelitian pada manusia masih dibutuhkan untuk memastikan efek-efek ini. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memasukkan jus jahe dan kunyit ke dalam rutinitas harian Anda.
0 Komentar
Kasur Bayi Bisa Bahayakan Otak Anak? Ini Fakta Mengejutkan yang Wajib Diketahui Para Orang Tua!
Mau Tekanan Darah Stabil Tanpa Ribet? Rahasia Sederhana Ini Lebih Ampuh dari Cuma Kurangi Garam!
Cuaca Ekstrem Bikin Kita Doyan Lemak? Ini Fakta Mengejutkannya!
Kaki Sering Dingin dan Berat? Waspada, Bisa Jadi Tanda Masalah Serius di Pembuluh Darah!
Leave a comment