Sahabat.com - Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung, termasuk serangan jantung.
Menurut data Kementerian Kesehatan, penyakit kardiovaskular (PKV) seperti serangan jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian di Indonesia, menyebabkan hampir 800.000 kematian setiap tahunnya.
Untuk menurunkan jumlah kasus penyakit dan kematian akibat penyakit jantung, Kementerian Kesehatan sedang merumuskan kebijakan yang membatasi konsumsi garam masyarakat.
Sebagai langkah awal, berikut adalah tanda-tanda tubuh yang menunjukkan kelebihan garam:
Perut Kembung
Kembung adalah salah satu gejala umum akibat kelebihan garam. Biasanya, ini terjadi karena tubuh menahan cairan dalam jumlah berlebihan.
Tekanan Darah Tinggi
Kadar natrium yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Hal ini terjadi karena tubuh kesulitan membuang cairan yang tidak diperlukan akibat kandungan garam yang berlebih.
Bengkak pada Tubuh
Kelebihan natrium dapat menyebabkan pembengkakan, terutama pada wajah, tangan, kaki, dan pergelangan tangan.
Sering Merasa Haus
Jika Anda merasa lebih sering haus belakangan ini, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan cairan akibat terlalu banyak mengonsumsi garam. Meningkatkan konsumsi air putih dapat membantu menyeimbangkan kandungan garam dalam tubuh.
Berat Badan Meningkat
Kelebihan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penambahan berat badan yang cepat. Jika berat badan meningkat drastis dalam waktu singkat, kemungkinan besar penyebabnya adalah konsumsi garam yang berlebihan.
Sering Buang Air Kecil
Terlalu banyak garam dalam tubuh dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil karena rasa haus yang menyebabkan Anda minum lebih banyak air.
Kualitas Tidur Menurun
Konsumsi garam yang berlebihan, terutama menjelang tidur, dapat mengganggu kualitas tidur. Gejala gangguan tidur akibat garam antara lain adalah tidur yang gelisah, sering terbangun malam, dan merasa lelah di pagi hari.
Sering Merasa Lemah
Kelebihan garam dalam tubuh bisa menyebabkan perasaan lemah karena sel-sel tubuh kehilangan cairan yang dikeluarkan untuk menyeimbangkan kadar garam dalam darah.
Gangguan Pencernaan
Gejala terakhir yang disebabkan oleh konsumsi garam berlebihan adalah gangguan pencernaan, seperti perut kembung, kram, mual, atau bahkan diare.
0 Komentar
Empat Kebiasaan di Dapur yang Diam-Diam Bisa Bikin Kamu Sakit
Waspada! Penyakit Gusi Ternyata Bisa Diam-Diam Merusak Otak
Kim Kardashian Ungkap Punya Aneurisma Otak, Dokter Jelaskan Hubungannya dengan Stres!
Waspada! Virus Umum Seperti Flu dan COVID-19 Bisa Naikkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Buah Gurun yang Hampir Tak Dikenal Ini Diduga Bisa Jadi Kunci Alami Menyembuhkan Diabetes
Penelitian Baru: Antibiotik 24 Jam Setelah Melahirkan Bisa Cegah Luka Jahitan Lebih Parah!
Jangan Pernah Kencing di Luka Sengatan Ubur-Ubur! Ini Cara yang Benar Menurut Dokter
Leave a comment