90% Orang Dewasa Tak Sadar Mengidap Sindrom Mematikan Ini, Apakah Kamu Salah Satunya?

22 Oktober 2025 14:36
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Dengan meningkatnya kesadaran dan kolaborasi antara pasien serta tenaga medis, diharapkan CKM syndrome bisa lebih cepat dikenali dan dicegah.

Sahabat.com - Sebuah survei terbaru dari American Heart Association (AHA) mengungkap fakta mengejutkan: hampir 90 persen orang dewasa di Amerika ternyata tidak menyadari bahwa mereka berisiko mengalami sindrom berbahaya yang disebut cardiovascular-kidney-metabolic atau CKM syndrome. 

Kondisi ini menghubungkan tiga sistem penting dalam tubuh — jantung, ginjal, dan metabolisme — yang jika terganggu bersamaan, bisa menjadi ancaman mematikan bagi kesehatan.

Menurut penelitian tersebut, hampir semua orang dewasa memiliki setidaknya satu faktor risiko CKM syndrome, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tidak normal, kadar gula darah tinggi, berat badan berlebih, atau penurunan fungsi ginjal. 

Ketika faktor-faktor ini terjadi secara bersamaan, risiko serangan jantung, stroke, hingga gagal jantung meningkat drastis. Namun kabar baiknya, kondisi ini bisa dicegah dan bahkan dibalik dengan pola makan sehat, olahraga teratur, serta pemeriksaan medis rutin.

Dr. Eduardo Sanchez, Kepala Petugas Medis Pencegahan di American Heart Association, menjelaskan, “Kami ingin masyarakat tahu bahwa sangat umum memiliki risiko jantung, ginjal, dan metabolik di waktu yang sama. Begitu orang memahami hubungan ketiganya, hampir tiga perempat dari mereka menyadari betapa pentingnya hal ini dan ingin belajar lebih banyak.”

CKM syndrome menggambarkan bagaimana tiga sistem vital tubuh saling terhubung. Ketika jantung, ginjal, atau metabolisme terganggu, sistem lainnya juga ikut melemah, menciptakan lingkaran berbahaya yang bisa memperparah kondisi kesehatan seseorang. Itulah sebabnya AHA berencana merilis pedoman pertama tentang CKM syndrome pada awal 2026.

Hasil survei menunjukkan hanya 12 persen orang dewasa yang pernah mendengar istilah CKM health. Meski begitu, 79 persen responden mengaku ingin memahami lebih dalam tentang cara menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan metabolisme secara bersamaan. 

Namun sebagian besar masih salah paham: 68 persen percaya lebih baik menangani satu penyakit dalam satu waktu, padahal organ-organ ini bekerja saling terhubung. 

“Jantung, ginjal, dan sistem metabolik harus dirawat secara terpadu,” tegas Dr. Sanchez. 

“Kita perlu membantu masyarakat memahami pentingnya perawatan kolaboratif.”

Untuk meningkatkan kesadaran, American Heart Association kini meluncurkan CKM Health Initiative™, sebuah program edukasi yang membantu masyarakat memahami bagaimana jantung, ginjal, dan metabolisme bekerja sama dan saling memengaruhi. 

Melalui situs khusus dan video interaktif, AHA menjelaskan konsep “lingkaran kesehatan” sederhana: jantung memompa darah, sistem metabolisme mengubah gula menjadi energi, dan ginjal menyaring limbah serta menjaga tekanan darah tetap seimbang. Ketika salah satu sistem terganggu, seluruh tubuh ikut terdampak.

Dr. Sanchez menambahkan, “Kesehatan CKM adalah tentang kesehatan menyeluruh. Kamu bisa menjaganya dengan rutin memeriksa tekanan darah, kolesterol, berat badan, kadar gula, dan fungsi ginjal. Semua ini saling berkaitan.”

Dengan meningkatnya kesadaran dan kolaborasi antara pasien serta tenaga medis, diharapkan CKM syndrome bisa lebih cepat dikenali dan dicegah. Karena pada akhirnya, menjaga jantung dan ginjal berarti menjaga seluruh hidupmu tetap seimbang dan panjang umur.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment