Ahli Bagikan 6 Tips untuk Mempersiapkan Diri Menghadapi Menopause

18 November 2024 12:21
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Menopause bisa menjadi fase yang menantang, namun dengan strategi yang tepat, Anda bisa mengelolanya dengan lebih baik.

Sahabat.com - Menopause adalah fase alami dalam kehidupan seorang wanita, namun dapat menimbulkan berbagai perubahan fisik dan emosional. Fase ini terjadi ketika ovarium wanita berhenti melepaskan sel telur, menstruasi berakhir, dan wanita tidak bisa hamil lagi. Menopause umumnya terjadi setelah usia 45 tahun dan dapat menimbulkan masalah seperti perubahan suasana hati yang drastis, panas dalam tubuh, keringat malam, hingga penurunan kepadatan tulang.

Setiap wanita mengalami menopause dengan cara yang berbeda, namun ada langkah-langkah proaktif yang dapat diambil untuk menjalani transisi ini dengan lebih mudah dan mengurangi ketidaknyamanan. Untuk pemahaman lebih mendalam, kami berbincang dengan Dr. Ruchi Srivastav, Konsultan Senior di Departemen Obstetri dan Ginekologi, Sharda Care Hospital - Greater Noida, untuk menggali beberapa strategi utama yang dapat membantu Anda menyambut fase ini dengan rasa percaya diri dan kesejahteraan.

6 Tips untuk Mempersiapkan Diri Menghadapi Menopause

1. Kenali Tubuh Anda

Pengetahuan adalah kekuatan. Mengetahui tentang perubahan fisik dan emosional yang mungkin terjadi selama menopause sangat penting. "Dengan memahami apa yang akan terjadi, Anda bisa lebih baik mengelola gejala dan mengurangi kecemasan," kata Dr. Srivastav. Anda juga bisa berdiskusi dengan ibu Anda tentang pengalaman menopause mereka, karena perjalanan menopause Anda juga dipengaruhi oleh faktor genetik.

2. Penuhi Nutrisi Tubuh

Diet seimbang sangat penting dalam mendukung kesehatan tubuh, terutama dalam mengelola gejala menopause. "Utamakan konsumsi biji-bijian utuh, protein rendah lemak, sayuran hijau, dan makanan kaya kalsium. Batasi konsumsi minuman manis, alkohol, dan kafein karena dapat memperburuk gejala seperti hot flashes dan perubahan suasana hati," tambah Dr. Srivastav.

3. Tetap Aktif

Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam Menopause Review, aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan kualitas hidup selama menopause. "Cobalah untuk berolahraga minimal 30 menit dengan intensitas sedang pada sebagian besar hari dalam seminggu, dengan kombinasi latihan kardio dan latihan kekuatan," ujar Dr. Srivastav. Olahraga dapat membantu meredakan gejala seperti perubahan suasana hati, hot flashes, dan gangguan tidur, menurut studi tersebut.

4. Jadwalkan Pemeriksaan Rutin

 "Tubuh wanita pada masa menopause bisa menjadi lebih kompleks, oleh karena itu pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk deteksi dini masalah kesehatan," jelas Dr. Srivastav. 

Berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk membahas pemeriksaan yang tepat, seperti pemeriksaan payudara, pemeriksaan panggul, dan tes kepadatan tulang.

5. Pertimbangkan Suplemen Alami

 "Beberapa wanita mungkin merasa lega dari gejala menopause dengan mengonsumsi suplemen alami seperti minyak primrose malam atau black cohosh," kata Dr. Srivastav. 

Berdasarkan studi perbandingan yang dipublikasikan dalam National Institutes of Health, black cohosh lebih efektif untuk mengatasi hot flashes selama menopause dibandingkan minyak primrose malam. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai suplemen baru untuk memastikan keamanan dan kesesuaiannya.

6. Jaga Kesehatan Mental Anda
   
Menurut lima dari dua puluh dua studi yang dilakukan, terdapat peningkatan yang signifikan dalam kasus depresi dan kecemasan pada wanita pascamenopause. "Menopause dapat menyebabkan kecemasan, perubahan suasana hati, dan depresi. Untuk mengelola tantangan ini, praktikkan cara-cara untuk mengurangi stres seperti meditasi, yoga, atau beraktivitas di alam," kata Dr. Srivastav.

Menopause bisa menjadi fase yang menantang, namun dengan strategi yang tepat, Anda bisa mengelolanya dengan lebih baik. Ikuti tips-tips ini untuk menjalani transisi menopause dengan lebih lancar. Ingatlah bahwa pengalaman setiap wanita berbeda, jadi penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala atau keluhan yang tidak biasa.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment