Sahabat.com - Berhenti mengonsumsi gula tidak berarti Anda harus melepaskan segala kegembiraan dan rasa nikmat saat makan. Sebaliknya, lakukan perubahan perlahan yang bertahan dalam diet Anda untuk mengurangi kandungan gula secara bertahap. Baca lebih lanjut untuk mengetahui caranya!
Salah satu langkah terbaik yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan adalah dengan mengurangi konsumsi gula. Konsumsi gula berlebihan dalam diet terkait dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan suasana hati, obesitas, hingga diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Risiko penyakit ini bahkan meningkat jika ada riwayat dalam keluarga Anda. Jadi, jika Anda telah memutuskan untuk mengurangi asupan gula, Anda sedang mengambil langkah menuju kesehatan yang lebih baik.
Dr. Shrey Kumar Srivastav, Konsultan Senior dan Dokter di Sharda Hospital - Noida, membagikan beberapa metode mudah yang akan membantu Anda melakukan transisi menuju perubahan yang bertahan dengan tanpa rasa sakit.
1. Pelajari di Mana Gula Bersembunyi
Gula tidak hanya ada di permen dan makanan penutup; ia juga tersembunyi di banyak makanan olahan, seperti roti, saus, sereal, dan bahkan camilan gurih. Mulailah dengan membaca label gizi di belakang setiap produk dengan teliti. Carilah istilah seperti ‘sirup jagung fruktosa tinggi,’ ‘sukrosa,’ dan ‘glukosa,’ karena ini adalah beberapa turunan gula utama.
2. Mulai Secara Bertahap
Berhenti mengonsumsi gula secara tiba-tiba bisa sangat mengejutkan dan memicu keinginan yang kuat sesekali. Sebagai gantinya, Dr. Srivastav menyarankan untuk melakukannya secara bertahap dengan mengurangi asupan gula. Misalnya, jika Anda terbiasa menambahkan dua sendok teh gula ke kopi Anda, kurangi menjadi satu, setengah, dan akhirnya tidak ada sama sekali.
3. Pilih Makanan Utuh
Dr. Srivastav menekankan untuk memasukkan makanan utuh dan tidak olahan dalam diet Anda. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat semuanya secara alami sangat rendah gula tambahan dan kaya nutrisi yang membantu menstabilkan kadar gula darah serta mengurangi rasa lapar.
4. Maniskan Secara Alami
Ketika Anda hanya membutuhkan sedikit rasa manis, pilihlah makanan alami seperti buah segar, kayu manis, atau bahkan ekstrak vanili, yang memberikan rasa tanpa efek samping dari gula olahan.
5. Penuhi Kebutuhan Cairan
Terkadang, rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar atau keinginan makan gula. Minum air sepanjang hari dapat membantu mengurangi dorongan untuk mengambil camilan manis. Teh herbal dan air infus adalah alternatif yang bagus jika air biasa terasa membosankan.
6. Camilan Cerdas
Simpan camilan sehat untuk mencegah Anda mengambil pilihan manis saat rasa lapar datang. Kacang-kacangan, biji-bijian, yoghurt Yunani, atau sepotong buah adalah pilihan yang memuaskan dan tidak akan meningkatkan gula darah Anda.
7. Perhatikan Minuman
Minuman manis seperti soda, minuman energi, dan bahkan jus buah adalah sumber utama gula tambahan. Gantilah dengan alternatif tanpa pemanis seperti air berkarbonasi, teh herbal, atau kopi hitam.
8. Rencanakan Makanan Anda
Perencanaan makan menghindarkan Anda dari kebiasaan mengambil camilan tidak sehat dan manis secara cepat. Rencanakan makanan dan camilan untuk seminggu penuh agar Anda selalu siap dengan pilihan sehat.
9. Tidur yang Cukup
Kurang tidur telah dikaitkan dengan keinginan makan gula dan ketidakseimbangan hormon rasa lapar. Tidur setidaknya tujuh hingga sembilan jam tidur berkualitas per malam untuk menjaga kesehatan dan mencegah Anda mencari soda sebagai peningkat energi.
Berhenti mengonsumsi gula tidak berarti Anda harus melepaskan segala kegembiraan dan rasa nikmat saat makan. Sebaliknya, lakukan perubahan perlahan yang bertahan dalam diet Anda dan fokus pada makanan alami yang akan secara bertahap mengurangi kandungan gula dalam diet Anda, memastikan bahwa Anda menjadi versi terbaik dan paling sehat dari diri Anda!
0 Komentar
9 Bahan Makanan di Pantry yang Harus Dibuang Segera
Sistem Kekebalan Mengontrol Kadar Gula Darah
Ahli Tidur Sebut 'Perubahan Sederhana' Bisa Membantu Bangun dengan Segar
Waktu Terbaik Berolahraga untuk Mengatur Gula Darah
6 Barang yang Harus Segera Dibuang dari Freezer Anda
Penelitian Ungkap Risiko Serangan Jantung Lebih Tinggi pada Orang dengan Lemak Tersimpan di Otot
Suhu Rumah yang Ideal Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak Lansia
Psoriasis Dapat Picu 'Usus Bocor' dan Peradangan Tersembunyi
Leave a comment