Sahabat.com - Selama ini susu hanya populer sebagai suplemen kesehatan tulang. Ternyata susu mempunyai peran yang lebih kompleks. Demikian penjelasan dari seorang ahli gizi.
Banyak masyarakat Indonesia yang meyakini pentingnya mengonsumsi susu untuk menunjang kelancaran hidup dan usia tua yang sehat. Susu yang mengandung kalsium dinilai merupakan susu yang paling efektif untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang sejak muda.
Jika dicermati, Anda akan melihat bahwa susu mempunyai manfaat lebih dari sekedar kesehatan tulang. Mengonsumsi susu secara rutin memiliki manfaat yang jauh lebih kompleks dibandingkan sekadar kesehatan tulang.
Susu ternyata mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
Pakar nutrisi klinis Dr. Raissa Juanda mengatakan radikal bebas tidak hanya ada di luar tubuh, tapi juga diproduksi di dalam tubuh.
“Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron sehingga tidak stabil. Ada juga sumber radikal bebas di dalam tubuh yang dihasilkan dari pelepasan metabolisme dan pencernaan makanan,” kata dr Raissa.
Oleh karena itu, asupan antioksidan yang tinggi sangat diperlukan untuk melindungi tubuh, termasuk asupan makanan. Dr. Raissa mengatakan susu merupakan sumber antioksidan karena mengandung vitamin E dan beta-karoten.
Mencegah radikal bebas berarti melindungi sel-sel sehat dari berbagai penyakit degeneratif seperti osteoporosis, jantung, dan masih banyak penyakit lainnya.
Namun, perlu diingat juga bahwa Anda tidak boleh mengonsumsi susu terlalu banyak. Dr. Raissa menganjurkan agar orang dewasa juga mengonsumsi susu satu hingga dua gelas sehari secara rutin.
Menjawab kebutuhan susu untuk melindungi sel-sel tubuh dari penyakit degeneratif, tersedia karton susu steril yang layak dikonsumsi.
Menambahkan ekstrak buah zaitun ke dalam susu terbukti meningkatkan efektivitas diet hidroksitirosol. Hydroxytyrosol adalah antioksidan polifenol yang empat kali lebih kuat dibandingkan vitamin C.
0 Komentar
Angka Kematian Akibat Alkohol Meledak dalam 25 Tahun, Lonjakan Tertinggi Terjadi di Masa Pandemi
Kisah Gracie Butler, Hampir Kehilangan Kaki Karena Kanker Tulang yang Dikira Nyeri Otot
Jalan Kaki Setelah Makan Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan, Begini Penjelasan Dokter
Waspada! Infeksi Kandung Kemih Bisa Jadi Tanda Awal Kanker
Leave a comment