Amber Heard Hamil di Usia 38, Begini Pengaruh Usia Terhadap Kesuburan dan Kehamilan

06 Desember 2024 17:07
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Amber Heard memulai babak baru dalam hidupnya dengan mempersiapkan kelahiran anak keduanya. Setelah melewati masa-masa sulit akibat perjuangannya dalam pertempuran hukum dengan Johnny Depp, ia kini menemukan kedamaian di Spanyol, fokus menjadi ibu bagi putrinya, Oonagh Paige.

Sahabat.com - Amber Heard sedang mempersiapkan kelahiran anak keduanya setelah melalui perjuangan panjang dalam kehidupan pribadinya, termasuk pertempuran hukum dengan Johnny Depp. Kini tinggal di Spanyol, ia fokus pada peran sebagai ibu dan perkembangan keluarganya. 

Dua tahun setelah perpisahan yang mendapat sorotan besar dengan Johnny Depp, Amber Heard memulai babak baru dalam hidupnya. Tinggal jauh dari sorotan media di Spanyol, aktris Aquaman ini mengumumkan bahwa ia tengah mengandung anak keduanya dan sedang berada di tahap awal kehamilannya. Di usia 38 tahun, Amber sudah menjadi ibu dari seorang putri berusia tiga tahun, Oonagh Paige, yang lahir pada 2021 melalui proses surrogasi.

Meskipun usia dapat mempengaruhi kehamilan, berbagai studi menyatakan bahwa faktor ini berdampak besar pada kesuburan seorang wanita dalam merencanakan kehamilan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini.

Amber Heard Hamil Anak Kedua

Juru bicara Amber Heard mengonfirmasi pada 5 Desember bahwa aktris tersebut merasa bahagia atas kehamilannya dan kebersamaannya dengan putri kecilnya, Oonagh Paige, yang kini berusia 3,5 tahun. Namun, karena kehamilan ini masih dalam tahap awal, belum banyak detail yang dibagikan. 
Sebelumnya, Amber pernah mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak dengan cara dan kondisi sendiri. Ia menyambut kelahiran Oonagh Paige pada 8 April 2021, dengan mengungkapkan bahwa ia telah merencanakan untuk memiliki anak empat tahun sebelumnya dan ingin melakukannya dengan cara yang ia tentukan sendiri.

Pengaruh Usia Terhadap Kesuburan dan Kehamilan

Pada wanita, usia memiliki dampak besar terhadap kesuburan dan kehamilan. Seiring bertambahnya usia, jumlah dan kualitas sel telur berkurang, yang menyebabkan semakin sulitnya untuk hamil. 
Seorang wanita dilahirkan dengan jumlah sel telur tetap, yang jumlahnya akan berkurang seiring waktu, terutama setelah usia 35 tahun. Hal ini menyebabkan penurunan signifikan dalam tingkat kesuburan, sehingga lebih sulit untuk hamil secara alami pada usia akhir 30-an dan 40-an.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di PubMed dalam jurnal Knowledge about the impact of age on fertility mengungkapkan bahwa rata-rata usia wanita saat melahirkan telah meningkat di banyak negara. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita yang berusia di bawah 30 tahun memiliki sekitar 85% peluang untuk hamil dalam setahun, sementara angka ini turun menjadi sekitar 44% pada usia 40 tahun. 

Menurut penelitian tersebut, wanita yang lebih tua juga menghadapi risiko keguguran yang lebih tinggi. Sebagai contoh, tingkat keguguran pada wanita berusia 40 tahun sekitar 27%, sedangkan pada wanita yang berusia di bawah 30 tahun hanya sekitar 16%.

Cara Meningkatkan Kesuburan untuk Kehamilan

Bagi pasangan yang berusia lebih dari 30 tahun, meningkatkan kesuburan adalah tujuan umum bagi banyak pasangan yang ingin memiliki anak. Pola makan, gaya hidup, dan pemantauan ovulasi adalah faktor penting untuk meningkatkan kesuburan. Dengan melakukan perubahan yang tepat dalam area ini, pasangan dapat meningkatkan peluang untuk hamil dan mendukung kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa strategi berdasarkan penelitian untuk meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan:

1. Perubahan pola makan: Fokus pada diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Makanan seperti sayuran berdaun hijau, produk susu penuh lemak, kacang-kacangan, dan ikan (seperti salmon) sangat bermanfaat.
   
2. Suplementasi asam folat: Mulailah mengonsumsi suplemen asam folat sebelum konsepsi karena ini membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi dan mendukung kesuburan secara keseluruhan.

3. Konsumsi air yang cukup: Pastikan untuk minum cukup air, sekitar 8-10 gelas per hari, untuk menjaga cairan serviks yang sehat, yang sangat penting untuk konsepsi.

4. Pemeliharaan berat badan yang seimbang: Wanita yang terlalu kurus atau kelebihan berat badan dapat menghadapi masalah kesuburan. Menjaga berat badan ideal melalui diet seimbang dan olahraga teratur sangat disarankan.

5. Sering berhubungan seksual: Pasangan sebaiknya melakukan hubungan seksual setiap 2-3 hari, terutama pada periode subur, yaitu beberapa hari menjelang ovulasi, untuk meningkatkan peluang kehamilan.

6. Pemantauan siklus menstruasi: Menggunakan kalender menstruasi atau aplikasi untuk melacak siklus ovulasi dapat membantu pasangan mengetahui masa subur dan berhubungan seksual satu atau dua hari sebelum ovulasi untuk peluang hamil yang lebih besar.

Sebagai kesimpulan, Amber Heard memulai babak baru dalam hidupnya dengan mempersiapkan kelahiran anak keduanya. Setelah melewati masa-masa sulit akibat perjuangannya dalam pertempuran hukum dengan Johnny Depp, ia kini menemukan kedamaian di Spanyol, fokus menjadi ibu bagi putrinya, Oonagh Paige. 

Namun, banyak penelitian yang menyatakan bahwa kehamilan di usia seperti ini berisiko. Dengan dukungan orang-orang terkasih dan fokus pada kesejahteraan, aktris ini pun menantikan kebahagiaan dalam memperluas keluarganya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment