Anak-anak Gen Z Juga Bisa Kena, Kenali Ciri-Ciri dan Penyebab Stroke di Usia Muda

30 Mei 2024 09:32
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Anak-anak Gen Z kemungkinan bisa juga terkena stroke. (iStockphoto)

Sahabat.com - Stroke tidak selalu terjadi seiring bertambahnya usia dan juga bisa menyerang usia muda. Stroke adalah suatu kondisi di mana suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, sehingga mengakibatkan kurangnya oksigen ke jaringan otak.

Selain menyebabkan kecacatan, nyawa juga bisa melayang akibat penyakit serius tersebut. Oleh karena itu, perawatan medis yang cepat dan tepat harus diberikan untuk mengurangi risiko cedera otak dan berbagai komplikasi lainnya. 

Ciri-ciri stroke pada usia muda

Risiko stroke umumnya meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, stroke bisa terjadi meski pada usia muda. Ciri-ciri dan gejala stroke yang patut Anda waspadai berikut ini:

1. Perubahan fungsi indera

Pada stroke ringan biasanya fungsi indera yang pertama kali terkena dampaknya, seperti, perubahan fungsi mata, telinga, dan pengecapan. Hilangnya fungsi kelima indera tidak terjadi sekaligus; terkadang hanya terjadi pada salah satu saja. 

Jangan anggap remeh jika Anda melihat adanya penurunan fungsi pada salah satu indera Anda, karena bisa jadi ini merupakan awal dari gejala stroke ringan.

2. Hilangnya Keseimbangan dan Kesadaran

Stroke pada usia muda juga bisa ditandai dengan hilangnya keseimbangan tubuh. Misalnya, tubuh Anda mungkin menjadi tidak stabil dan kesulitan berjalan. Hilangnya kesadaran, seperti pusing, kebingungan, kehilangan ingatan, atau kehilangan kesadaran, yang dapat menyebabkan jalan tidak stabil, juga bisa menjadi gejala stroke. 

3. Masalah Neurologis

Stroke merupakan penyakit yang berhubungan dengan fungsi saraf. Bagian tubuh tertentu, seperti wajah, kaki, dan tangan, mungkin ditandai dengan rasa kesemutan atau mati rasa yang sering atau terus-menerus pada satu sisi tubuh.

4. Perubahan psikologis

Selain ketiga ciri di atas, stroke pada usia muda juga dapat ditandai dengan perubahan psikologis seperti kebingungan dan kehilangan ingatan. Kesulitan memahami ucapan, membaca, dan menulis orang juga merupakan tanda awal penyakit stroke.

Penyebab Stroke di Usia Muda

Stroke dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, termasuk faktor risiko yang diturunkan dari anggota keluarga, seperti tekanan darah tinggi dan pola hidup yang tidak sehat. 

Berikut ini perlu Anda ketahui beberapa faktor penyebab stroke di usia muda :

1. Hipertensi

Peningkatan tekanan darah merupakan salah satu penyebab terjadinya stroke. Tekanan darah tinggi dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi rapuh dan menyebabkan pecah.

2. Cedera Kepala

Cedera kepala yang parah bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya stroke, bahkan di usia muda sekalipun. Pukulan keras di kepala dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah di kepala. Kondisi ini dapat menyebabkan gegar otak, menghancurkan sistem kekebalan tubuh dan sel darah, serta menyebabkan stroke.

3. Anemia Sel Sabit

Anemia sel sabit disebabkan oleh kelainan genetik saat lahir yang menyebabkan sel darah merah berbentuk bulan sabit. Ketika kondisi ini terjadi, pembuluh darah Anda kekurangan darah sehat dan oksigen yang mengalir ke seluruh tubuh Anda. Suplai darah dan oksigen yang tidak mencukupi, terutama di kepala, bisa memicu terjadinya stroke. Diperlukan penanganan khusus agar kondisi ini tidak berdampak pada organ tubuh lainnya.

4. Kolesterol Tinggi

Gejala stroke juga bisa disebabkan oleh kolesterol tinggi. Peningkatan kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan aterosklerosis (penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah). Kondisi ini harus segera ditangani karena dapat memicu penyakit lain seperti stroke dan penyakit jantung koroner.

Faktor risiko stroke pada usia muda

Pemicu timbulnya stroke pada orang lanjut usia mungkin berbeda dibandingkan pada orang muda. Faktor apa saja yang bisa menyebabkan stroke di usia muda?

1. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan obat-obatan terlarang tidak hanya mengganggu kesehatan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga menyebabkan stroke di usia muda. Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat pada masa muda dapat menyebabkan buruknya kesehatan dan kualitas hidup di kemudian hari.

2. Penyakit Jantung

Jika Anda pernah menderita penyakit jantung, kondisi fisik Anda membuat Anda lebih mungkin terkena stroke. Kondisi jantung seperti penyakit arteri koroner, penyakit jantung rematik, dan kelainan jantung dapat meningkatkan risiko stroke.

3. Gangguan Pembekuan Darah

Hemofilia atau kelainan bawaan yang menyebabkan darah sulit membeku merupakan salah satu contoh kelainan pembekuan darah yang dapat terjadi. Kondisi ini membuat pendarahan lebih mudah terjadi. Jika terjadi di otak dapat menyebabkan stroke hemoragik.

Pencegahan stroke merupakan langkah penting dalam mencegah terjadinya stroke baik pada usia muda maupun lanjut usia. Antara lain dengan menjalani pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan rutin memeriksakan kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment