Sahabat.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga SMA atau sederajat tengah berlangsung. Dalam proses seleksi PPDB ini ada siswa yang berhasil dan tidak berhasil mendapatkan sekolah negeri yang mereka inginkan.
Bagi siswa yang gagal mengikuti proses seleksi PPDB, orang tua tentunya akan memasukan anak-anak mereka ke sekolah swasta.
Sebagai orangtua, tentu memiliki banyak pertimbangan dalam memilih sekolah bagi anaknya. Bagi orangtua yang sudah memutuskan untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta, ada beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum menentukan pilihan sekolah.
Apa saja yang harus orang tua perhatikan dalam memilih sekolah swasta itu?
1. Jenis sekolah
Tips pertama dalam memilih sekolah swasta adalah mengenali jenis sekolah swasta tersebut. Biasanya sekolah swasta memberikan pilihan lebih spesifik. Contohnya, sekolah berbasis agama atau kemampuan tertentu. Sehingga sangat penting bagi orangtua untuk mempelajari profil sekolah terlebih dahulu.
2. Biaya yang dikeluarkan
Tak bisa dipungkiri bahwa biaya di sekolah swasta tentu lebih mahal dibandingkan dengan sekolah negeri yang mendapatkan tunjangan dari pemerintah pusat. Tips memilih sekolah swasta yang tak kalah penting adalah melakukan survei terkait biaya sekolah. Biasanya sekolah swasta juga mensyaratkan uang pangkal saat siswa baru mendaftar. Pastikan uang pangkal maupun uang bulanan sekolah tersebut sesuai dengan budget untuk membayar biaya pendidikan anak.
3. Cek status sekolah atau track record
Orangtua juga perlu mencari tahu mengenai status atau track record sekolah tersebut. Hal paling sederhana yang perlu diketahui adalah tingkat akreditasi sekolah. Hal ini sangat penting untuk mendukung sistem pembelajaran yang baik bagi anak selama mengenyam pendidikan.
4. Sistem kurikulum sekolah
Tips memilih sekolah swasta berikutnya adalah mengetahui sistem kurikulum yang digunakan. Meski berstatus sekolah swasta, namun wajib menggunakan sistem kurikulum yang sudah ditetapkan pemerintah. Orangtua bisa memastikan sistem kurikulum yang sedang digunakan sekolah tersebut. Jika menambahkan sistem pembelajaran khusus seperti penonjolan agama atau bidang tertentu, dapat menjadi nilai tambah tersendiri.
5. Lingkungan sekolah
Orangtua juga harus memerhatikan lingkungan sekolah sebelum memilih sekolah swasta yang tepat bagi anak. Tidak ada salahnya jika orangtua melakukan survai langsung mengenai sistem belajar, interaksi siswa dan guru, dan juga kegiatan para peserta didik.
6. Fasilitas sekolah
Sekolah swasta yang dikelola oleh suatu yayasan biasanya memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan dengan sekolah negeri. Hal ini karena masalah biaya dan uang pangkal memang dibebankan kepada para peserta didik. Pastikan orangtua mengecek dan mencari tahu fasilitas sekolah swasta terlebih dahulu agar hal ini memudahkan anak untuk belajar nantinya.
7. Pergaulan di sekolah
Pergaulan di lingkungan sekolah juga perlu diperhatikan sebelum memilih sekolah swasta bagi anak. Jangan sampai setelah masuk sekolah, anak justru menjadi korban perundungan atau bully atau mengalami kondisi yang tidak nyaman. Orangtua perlu memerhatikan pergaulan yang ada di sekolah tersebut sehingga dapat memilih jenis sekolah yang benar-benar tepat bagi anak.
8. Jarak sekolah dari rumah
Meski terdengar sepele, namun memperhitungkan jarak sekolah dari rumah juga masuk dalam tips memilih sekolah swasta. Jangan sampai karena tidak memperhitungkan jarak sekolah justru membuat orangtua kewalahan saat mengantar dan menjemput anaknya.
9. Sistem keamanan sekolah
Tips memilih sekolah swasta berikutnya adalah mengetahui bagaimana sistem keamanan di sekolah tersebut. Misalnya ada atau tidaknya satpam atau security di sekolah.
10. Beri anak kesempatan untuk memilih
Saat memilih sekolah swasta, orangtua juga bisa melibatkan pendapat anak. Jika si anak memang menginginkan bersekolah di sekolah tersebut, orangtua tidak bisa memaksakan hal lain. Memaksakan kehendak justru bisa membuat anak merasa stres dan malah tidak maksimal belajar di sekolah barunya.
0 Komentar
Bayi Meninggal Setelah Ibu Tidak Diberikan Induksi Selama 60 Jam
Tiga Strategi Ampuh untuk Mempercepat Penurunan Berat Badan
Sarapan yang Sehat: Bagaimana Makanan Pertama Anda Meningkatkan Metabolisme dan Kesehatan
Posisi Tidur yang Lebih Sehat: Miring atau Telentang?
Leave a comment