Sahabat.com - Andrew Andika Ditangkap dalam Kasus Narkoba, Ini Dampak Penggunaan Sabu
Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan, di mana seorang aktor berinisial AA dikabarkan ditangkap terkait kasus narkoba. Belakangan, pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa aktor tersebut adalah Andrew Andika.
"Iya, benar (Andrew Andika)," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M. Syahduddi, Sabtu (29/9/2024).
Andrew ditangkap oleh jajaran Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (26/9). Saat ini, ia masih menjalani pemeriksaan intensif terkait kasus tersebut.
"Benar, seorang aktor berinisial AA kami amankan terkait penyalahgunaan narkotika," ujar Syahduddi lebih lanjut.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sabu sebagai barang bukti. Terlepas dari kasus ini, penting untuk memahami dampak buruk sabu pada tubuh manusia.
Sabu, yang juga dikenal sebagai metamfetamin, adalah zat adiktif yang memiliki efek stimulan kuat pada sistem saraf. Obat ini sering disalahgunakan dan menyebabkan ketergantungan pada penggunanya. Orang yang kecanduan cenderung ingin terus meningkatkan dosisnya.
Beberapa efek samping yang umum terjadi akibat penggunaan sabu antara lain:
- Penurunan nafsu makan
- Pernapasan lebih cepat
- Detak jantung meningkat dan tidak teratur
- Tekanan darah tinggi
- Suhu tubuh naik
Dalam kasus yang lebih parah, gejala-gejala lain juga dapat muncul, seperti:
- Penglihatan kabur
- Luka pada wajah
- Mati rasa
- Irama jantung tidak normal, termasuk palpitasi
Penggunaan sabu tidak hanya menyebabkan perubahan fisik, tetapi juga perilaku berbahaya karena hilangnya hambatan. Penggunaan jangka panjang atau overdosis dapat memicu kejang, stroke, serangan jantung, dan dalam kasus ekstrem, bisa berakibat fatal.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA), pencitraan otak pada pengguna sabu jangka panjang menunjukkan perubahan aktivitas pada sistem dopamin. Hal ini berdampak pada kemampuan belajar verbal dan keterampilan motorik.
Sabu juga merusak struktur dan fungsi otak, terutama pada area yang berhubungan dengan emosi, memori, dan pengambilan keputusan. Akibatnya, pengguna sabu kronis sering mengalami kesulitan emosional dan kognitif yang signifikan.
0 Komentar
Empat Kebiasaan di Dapur yang Diam-Diam Bisa Bikin Kamu Sakit
Waspada! Penyakit Gusi Ternyata Bisa Diam-Diam Merusak Otak
Kim Kardashian Ungkap Punya Aneurisma Otak, Dokter Jelaskan Hubungannya dengan Stres!
Waspada! Virus Umum Seperti Flu dan COVID-19 Bisa Naikkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Buah Gurun yang Hampir Tak Dikenal Ini Diduga Bisa Jadi Kunci Alami Menyembuhkan Diabetes
Penelitian Baru: Antibiotik 24 Jam Setelah Melahirkan Bisa Cegah Luka Jahitan Lebih Parah!
Jangan Pernah Kencing di Luka Sengatan Ubur-Ubur! Ini Cara yang Benar Menurut Dokter
Leave a comment