Apakah Telapak Tangan yang Berkeringat Berbahaya?

Sahabat.com - Apakah Telapak Tangan yang Berkeringat Berbahaya?

Dalam kondisi tertentu, tangan Anda mungkin berkeringat. Namun apakah tangan yang berkeringat berbahaya?

Keringat sendiri merupakan fungsi tubuh yang mengatur suhu tubuh. Namun, jika Anda mengeluarkan keringat berlebih dari tubuh, termasuk tangan, Anda mungkin mengalami hiperhidrosis.

Hiperhidrosis biasanya ditandai dengan keringat berlebih tanpa sebab yang jelas. Misalnya saja ketika tubuh mengeluarkan keringat padahal tidak panas.

Hiperhidrosis menyebabkan kelenjar keringat menjadi terlalu aktif sehingga menyebabkan produksi keringat berlebih. Keringat yang muncul di telapak tangan disebut dengan hiperhidrosis palmar.

Keringat di tangan tentu mengganggu. Pasalnya, tangan sendiri dianggap oleh sebagian orang sebagai bagian tubuh yang jarang mengeluarkan keringat.

Penyebab tangan berkeringat

Telapak tangan berkeringat disebabkan oleh aktivitas kelenjar keringat ekrin yang berlebihan. Kelenjar ekrin muncul di bagian telapak tangan dan kaki.

Bahaya atau tidaknya tangan yang berkeringat tergantung pada kondisi medis yang mendasarinya. Tangan berkeringat seringkali disebabkan oleh penyakit tertentu.

Jika tangan berkeringat disebabkan oleh penyakit tertentu, maka gejala lain juga bisa timbul.

Namun, jika Anda tidak mengalami gejala lain, tangan berkeringat tidak perlu dikhawatirkan.

Berikut beberapa penyebab tangan berkeringat.

1. Penyebab Emosional

Stres, ketakutan, dan ketegangan dapat menyebabkan tangan Anda berkeringat. Emosi yang kuat dapat mengirimkan asetilkolin ke dalam aliran darah Anda. 

Dalam kondisi ini, saraf postganglionik mengalami rangsangan berlebihan sehingga mengakibatkan keringat spontan.

2. Masalah Endokrin

Penyakit tertentu dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal sehingga menyebabkan produksi asetilkolin berlebihan. 

Asetilkolin adalah neurotransmitter yang diproduksi oleh otak yang bertindak sebagai hormon endokrin.

Pada kondisi ini, saraf postganglionik terstimulasi sehingga menyebabkan keringat berlebih.

Berikut beberapa masalah endokrin yang dapat menyebabkan tangan berkeringat:

- Hipertiroidisme,
- Diabetes,
- Menopause,
- Hipoglikemia,
- Kehamilan.

3. Penyebab Neurologis

Penyakit saraf tertentu dapat mempengaruhi transmisi sinyal ke sel saraf. Kondisi ini dapat menyebabkan hiperhidrosis palmar.

Masalah neurologis yang dapat menyebabkan tangan berkeringat antara lain:

- Penyakit Parkinson,
- Cedera tulang belakang,
- Stroke,
- Gangguan nyeri kronis.

4. Tumor

Tumor yang bersifat kanker dan non-kanker dapat mempengaruhi sistem saraf dan endokrin. Akibatnya, tumor tersebut menyebabkan banyak kelainan fisiologis lainnya, termasuk hiperhidrosis palmar.

Berikut beberapa jenis tumor penyebab tangan berkeringat:

- Limfoma Hodgkin,
- Tumor Mieloproliferatif,
- Tumor Neuroendokrin,
- Sindrom Karsinoid,
- Tumor Sistem Saraf Pusat.

5. Infeksi

Infeksi penyebab demam dapat mengganggu suhu otak dan menyebabkan hiperhidrosis.