Sahabat.com - Wasir, atau ambeien, adalah masalah pencernaan yang umum terjadi selama kehamilan akibat tekanan pada panggul yang disebabkan oleh rahim yang membesar. Temukan tips untuk meredakan rasa sakit.
Wasir, juga dikenal sebagai ambeien, adalah masalah pencernaan yang umum terjadi akibat pembuluh darah yang membengkak di area anus dan rektum bagian bawah, yang menyebabkan rasa sakit dari ringan hingga berat. Ada beberapa faktor risiko untuk wasir, termasuk usia lanjut, orang yang menderita diare atau konstipasi kronis, mereka yang sering berusaha keras saat buang air besar, dan lainnya.
Wanita hamil juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini, terutama pada trimester ketiga. Namun, apa penyebabnya, dan bagaimana wanita bisa mengelola wasir dengan efektif? OnlyMyHealth berbicara dengan Dr. Sushma Dhaka Singh, Konsultan - Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Manipal, Kharadi, Pune, untuk mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan ini.
Apa yang Menyebabkan Wasir Selama Kehamilan?
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam BMC Gastroenterology, prevalensi wasir selama kehamilan cukup signifikan, berkisar antara 25-35% dari seluruh kehamilan. Dalam beberapa kasus, prevalensinya bisa mencapai 85%, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
Dr. Singh menjelaskan bahwa wasir sangat umum terjadi selama kehamilan, terutama akibat peningkatan tekanan yang ditimbulkan oleh rahim yang membesar pada area panggul. Tekanan tambahan ini dapat membatasi aliran darah dan menyebabkan pembuluh darah di daerah rektum melebar, menjadikannya lebih rentan terhadap pembengkakan. Akibatnya, wasir lebih mudah berkembang pada trimester kedua dan ketiga, saat pertumbuhan janin memberikan beban tambahan pada pembuluh darah ini.
Fluktuasi hormon selama kehamilan juga berperan dalam masalah ini. Peningkatan kadar hormon tertentu, seperti progesteron, menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih rileks, yang membuatnya lebih rentan untuk membesar dan dapat memperburuk kondisi wasir.
Selain itu, konstipasi yang sering terjadi selama kehamilan juga dapat menyulitkan buang air besar dan menyebabkan penderita berusaha keras, yang hanya akan memperburuk kondisi wasir.
Perubahan Gaya Hidup yang Dapat Membantu Meredakan Wasir
Dalam mengelola wasir, perubahan gaya hidup memainkan peran penting, terutama dalam hal pola makan.
Dr. Singh mengatakan, "Wasir yang berhubungan dengan kehamilan dapat dihindari atau dikurangi dengan makan makanan seimbang yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Ini mengurangi kemungkinan konstipasi, yang dapat memperburuk wasir. Selain itu, mengonsumsi banyak air membuat tinja menjadi lebih lunak, yang membantu memperlancar buang air besar."
Selain itu, olahraga teratur, seperti berjalan kaki, dapat menurunkan tekanan pada pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
Dr. Singh juga menyarankan agar wanita hamil sering mengambil waktu istirahat dan menghindari berdiri atau duduk terlalu lama untuk mengurangi tekanan pada area panggul. Mengikuti kebiasaan toilet yang benar, seperti menghindari duduk terlalu lama atau berusaha keras saat buang air besar, juga bisa bermanfaat.
Obat Rumahan untuk Meredakan Gejala Wasir
Jika Anda mencari cara cepat dan alami untuk meredakan gejala wasir, berikut beberapa rekomendasi dari dokter:
- Tempelkan kantong es atau kompres dingin pada area yang terkena.
- Lakukan mandi sitz hangat, yaitu mandi yang khusus untuk merendam area anus dengan air hangat.
- Pastikan untuk tetap terhidrasi.
Jika rasa sakit berlanjut, Anda dapat mencoba obat-obatan yang dijual bebas seperti salep yang mengandung hidrokortison atau pad witch hazel untuk pereda sementara. Namun, untuk memastikan obat aman digunakan selama kehamilan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakannya.
Kapan Ibu Hamil Harus Mencari Pertolongan Medis untuk Wasir?
"Jika seorang wanita hamil mengalami rasa sakit yang hebat, pendarahan, atau ketidaknyamanan akibat wasir yang tidak hilang dengan pengobatan rumahan, dia harus mempertimbangkan untuk mencari bantuan medis. Akan bijaksana untuk menemui dokter jika wasir membesar, berlangsung lama, atau mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Dokter juga harus dikonsultasikan mengenai pendarahan rektum karena mungkin diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkirkan penyebab lain," kata Dr. Singh sebagai penutup.
0 Komentar
Hati-Hati! Bra Olahraga yang Terlalu Ketat Bisa Picu Sakit Punggung, Ini Kata Ahli
Mau Tekanan Darah Stabil Tanpa Ribet? Rahasia Sederhana Ini Lebih Ampuh dari Cuma Kurangi Garam!
Kaki Sering Dingin dan Berat? Waspada, Bisa Jadi Tanda Masalah Serius di Pembuluh Darah!
Terungkap! ADHD Bisa Picu Gangguan Cemas Serius pada Anak Perempuan, Waspadai Gejalanya Sejak Dini!
Hati-Hati, Mobil SUV Bisa Jadi Pembunuh Diam-Diam di Jalanan!
Leave a comment