Begadang Berisiko Picu Komplikasi Tiga Penyakit Fatal, Ini Penjelasannya

18 Februari 2025 17:47
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Salah satu dampak utama begadang adalah peningkatan risiko hipertensi.

Sahabat.com - Begadang sudah menjadi kebiasaan banyak orang, baik untuk menyelesaikan pekerjaan, tugas kuliah, atau sekadar bermain gadget. Namun, kebiasaan ini bisa berisiko meningkatkan berbagai masalah kesehatan serius.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Decsa Medika Hertanto, SpPD, mengungkapkan bahwa begadang berpotensi memicu komplikasi tiga penyakit fatal, yaitu hipertensi, penyakit jantung, dan gagal ginjal. 

Melalui akun Instagram @dokterdecsa, dr. Decsa menjelaskan bahwa meskipun begadang bukan penyebab utama, kebiasaan ini memperburuk kondisi kesehatan seseorang.

Dr. Decsa menyoroti beberapa kasus nyata, termasuk pasien muda dengan gagal ginjal kronis yang menjalani cuci darah. Kebanyakan dari mereka mengaku sering begadang. Ia juga menyebutkan berita terbaru yang menghubungkan begadang dengan risiko stroke dan penyakit jantung.

Salah satu dampak utama begadang adalah peningkatan risiko hipertensi. Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health pada Juli 2021 menyebutkan bahwa gangguan tidur bisa memicu hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. 

Lebih lanjut, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius lainnya, termasuk gagal ginjal.

Dr. Decsa menyarankan agar durasi tidur yang ideal berkisar antara 6 hingga 8 jam per malam untuk menjaga kesehatan tubuh. 

"Tidur kurang atau lebih dari itu tidak baik. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting," tegasnya.

Penting bagi masyarakat untuk mulai mengurangi kebiasaan begadang demi mencegah risiko penyakit fatal ini.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment