Sahabat.com - Begadang sudah menjadi kebiasaan banyak orang, baik untuk menyelesaikan pekerjaan, tugas kuliah, atau sekadar bermain gadget. Namun, kebiasaan ini bisa berisiko meningkatkan berbagai masalah kesehatan serius.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Decsa Medika Hertanto, SpPD, mengungkapkan bahwa begadang berpotensi memicu komplikasi tiga penyakit fatal, yaitu hipertensi, penyakit jantung, dan gagal ginjal.
Melalui akun Instagram @dokterdecsa, dr. Decsa menjelaskan bahwa meskipun begadang bukan penyebab utama, kebiasaan ini memperburuk kondisi kesehatan seseorang.
Dr. Decsa menyoroti beberapa kasus nyata, termasuk pasien muda dengan gagal ginjal kronis yang menjalani cuci darah. Kebanyakan dari mereka mengaku sering begadang. Ia juga menyebutkan berita terbaru yang menghubungkan begadang dengan risiko stroke dan penyakit jantung.
Salah satu dampak utama begadang adalah peningkatan risiko hipertensi. Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health pada Juli 2021 menyebutkan bahwa gangguan tidur bisa memicu hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Lebih lanjut, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius lainnya, termasuk gagal ginjal.
Dr. Decsa menyarankan agar durasi tidur yang ideal berkisar antara 6 hingga 8 jam per malam untuk menjaga kesehatan tubuh.
"Tidur kurang atau lebih dari itu tidak baik. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting," tegasnya.
Penting bagi masyarakat untuk mulai mengurangi kebiasaan begadang demi mencegah risiko penyakit fatal ini.
0 Komentar
Ternyata Main di Halaman Rumah Bisa Bikin Anak Lebih Pintar dan Keluarga Makin Bahagia!
Rahasia Kacang Hijau yang Jarang Diketahui: Bisa Bikin Langsing, Turunkan Gula Darah, dan Awet Muda!
Rahasia Kulit Glowing dengan Dry Brushing: Tren Viral Ini Bikin Kamu Pengen Coba Sekarang Juga!
Ternyata Nenek Nggak Bohong! Semangkuk Sup Ayam Bisa Bantu Kamu Cepat Pulih dari Flu dan Pilek
Kepribadianmu Bisa Menentukan Jenis Olahraga yang Cocok!
Leave a comment