Penemuan Mengejutkan Ini Bisa Hapus Ketergantungan pada LASIK dan Operasi Mata

22 Agustus 2025 14:59
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Selama ini, jutaan orang di dunia mengandalkan kacamata, lensa kontak, atau operasi mata seperti LASIK untuk mengatasi gangguan penglihatan. LASIK menggunakan laser untuk mengikis jaringan kornea agar bentuknya lebih ideal.

Sahabat.com - Sahabat, kabar menarik datang dari dunia kesehatan mata. 

Para ilmuwan menemukan cara baru memperbaiki penglihatan tanpa operasi, tanpa laser, bahkan tanpa sayatan sama sekali. 

Teknik ini menggunakan arus listrik kecil dan lensa kontak khusus yang mampu membentuk kembali kornea hanya dalam satu menit. Dalam uji coba pada kelinci, metode ini berhasil memperbaiki penglihatan dengan cepat dan aman, sehingga membuka harapan baru sebagai alternatif pengganti LASIK.

Selama ini, jutaan orang di dunia mengandalkan kacamata, lensa kontak, atau operasi mata seperti LASIK untuk mengatasi gangguan penglihatan. LASIK menggunakan laser untuk mengikis jaringan kornea agar bentuknya lebih ideal. 

Walau populer dan relatif aman, prosedur ini tetap memiliki risiko karena melibatkan pengikisan jaringan mata. 

“LASIK sebenarnya hanyalah versi modern dari operasi tradisional, tetap saja itu memotong jaringan, hanya saja dengan laser,” jelas Michael Hill, profesor kimia dari Occidental College.

Berbeda dari LASIK, metode baru ini disebut electromechanical reshaping atau EMR. Penemuannya bahkan tidak disengaja. 

“Saya melihat jaringan hidup sebagai material yang bisa dibentuk dan tanpa sengaja menemukan proses modifikasi kimia ini,” kata Brian Wong, profesor sekaligus ahli bedah dari University of California, Irvine. 

Proses ini bekerja karena jaringan kornea kaya akan kolagen dan air. Saat diberi arus listrik kecil, tingkat keasaman jaringan berubah sehingga strukturnya menjadi lebih lentur dan bisa dibentuk ulang. Begitu pH kembali normal, bentuk baru kornea terkunci dengan aman.

Untuk melakukan percobaan, tim peneliti membuat lensa kontak berbahan platinum yang bertindak sebagai elektroda. Lensa ini ditempatkan di atas bola mata kelinci dalam larutan saline yang meniru air mata alami. 

Arus listrik ringan kemudian dialirkan, dan hanya dalam satu menit bentuk kornea menyesuaikan dengan lensa tersebut. Hasilnya, penglihatan yang sebelumnya buram menjadi lebih fokus, sebanding dengan perbaikan yang biasanya diberikan LASIK, tetapi tanpa operasi atau peralatan mahal.

Percobaan pada 12 mata kelinci menunjukkan hasil positif, terutama pada kondisi rabun jauh. Bahkan, tim peneliti menemukan teknik ini berpotensi mengatasi kekeruhan kornea akibat bahan kimia—masalah yang biasanya hanya bisa diatasi lewat transplantasi kornea.

Meski menjanjikan, penelitian ini masih tahap awal. Wong menyebut proses selanjutnya sebagai “perjalanan panjang” karena masih diperlukan uji coba detail pada hewan hidup sebelum sampai pada manusia. 

Hill menambahkan, “Ada jalan panjang sebelum bisa digunakan di klinik. Tetapi jika berhasil, teknik ini bisa diterapkan secara luas, jauh lebih murah, dan bahkan mungkin bisa dibalikkan efeknya.”

Jika riset ini terus berkembang, bukan tidak mungkin suatu hari nanti koreksi penglihatan bisa dilakukan tanpa operasi, tanpa rasa takut, dan jauh lebih terjangkau.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment