Sahabat.com - Banyak orang tua sering ragu memberi anak mereka kacang. Alasannya jelas: kacang dianggap tinggi lemak dan bisa memicu alergi. Padahal, kenyataannya tidak seseram itu.
Justru, menjauhi kacang bisa membuat anak kehilangan sumber nutrisi penting untuk tumbuh kembang.
Kacang memang kaya lemak, tetapi jenisnya adalah lemak sehat atau lemak tak jenuh. Lemak ini penting untuk menjaga kesehatan jantung, pencernaan, serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Selain itu, kacang juga mengandung asam lemak omega-3 yang dibutuhkan otak, saraf, dan penglihatan anak agar berkembang optimal.
Bukan cuma itu, kacang juga salah satu sumber antioksidan alami terbaik. Kandungan polifenol di dalamnya bisa membantu tubuh melawan penyakit dan bahkan melindungi dari risiko kanker.
Ditambah lagi, kacang mengandung serat, protein, dan lemak baik yang bisa membuat anak kenyang lebih lama tanpa khawatir berat badan naik berlebihan.
Menurut penelitian, anak-anak yang rutin makan kacang justru cenderung memiliki berat badan sehat dan risiko obesitas lebih rendah. Ini karena sekitar 20% energi dari kacang tidak diserap tubuh, tapi tetap memberikan rasa kenyang. Artinya, kacang sebenarnya membantu menjaga pola makan tetap seimbang.
Bagaimana dengan alergi? Memang benar alergi kacang makin banyak ditemukan, tapi penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa mengenalkan kacang sejak dini bisa menurunkan risiko alergi.
Sebuah studi bahkan menemukan bahwa pemberian kacang tanah sejak bayi bisa menurunkan kemungkinan alergi hingga 71% ketika mereka remaja.
Nick Fuller, pakar kesehatan dari The Conversation, menegaskan bahwa orang tua tidak perlu melarang anak makan kacang.
“Membiarkan anak menikmati kacang justru membantu mereka menghindari makanan olahan yang tidak sehat. Anak-anak juga punya kemampuan alami untuk mengatur kalori harian mereka,” jelasnya.
Tentu saja, ada cara aman untuk mengenalkan kacang. Pada bayi usia 4–6 bulan, berikan kacang dalam bentuk selai kacang halus 100% atau kacang yang sudah dihaluskan agar tidak berisiko tersedak.
Seiring bertambahnya usia, khususnya setelah 3 tahun, anak bisa mulai diberikan kacang utuh dalam porsi segenggam setiap hari.
Menariknya, bukan hanya anak-anak yang diuntungkan.
Orang dewasa pun sering takut makan kacang karena dianggap bikin gemuk. Padahal penelitian membuktikan konsumsi kacang hingga 100 gram per hari tidak menaikkan berat badan, bahkan bisa membantu mengurangi lemak tubuh.
Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menyingkirkan kacang dari meja makan. Dari almond, kenari, mete, sampai kacang tanah, semua punya manfaat besar untuk kesehatan. Mulailah mengenalkan sedikit demi sedikit, dan biarkan anak terbiasa menikmati camilan alami penuh nutrisi ini.
0 Komentar
Kehilangan Indra Penciuman Bisa Jadi Tanda Awal Alzheimer, Studi Ungkap Fakta Mengejutkan
Pemakaian Pemanis Buatan Ternyata Bisa Percepat Penuaan Otak
Satu Suntikan Antibiotik Ternyata Sama Ampuhnya untuk Sifilis
Morning Sickness Parah Bisa Hancurkan Harapan Ibu Hamil
Leave a comment