Bunga Matahari Bisa Jadi Daging Vegan Masa Depan, Ini Penemuan Ilmiahnya

05 November 2025 14:02
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Ilustrasi produk daging vegan berbahan dasar tepung bunga matahari yang dikembangkan peneliti Brasil dan Jerman.

Sahabat.com - Siapa sangka, bunga matahari yang biasa dikenal sebagai tanaman hias ternyata bisa jadi bahan utama untuk membuat daging vegan. Peneliti dari Universitas Campinas (UNICAMP) di Brasil dan Fraunhofer IVV Institute di Jerman berhasil mengembangkan pengganti daging dari tepung biji bunga matahari yang kaya protein dan mineral.

Penelitian yang didukung oleh Fundação de Amparo à Pesquisa do Estado de São Paulo (FAPESP) ini menunjukkan bahwa tepung bunga matahari dapat diolah menjadi makanan bertekstur mirip daging dan memiliki cita rasa lembut. Prosesnya dimulai dari pengambilan minyak dari biji bunga matahari, kemudian bagian kulit dan senyawa tertentu dihilangkan agar tepungnya lebih aman dikonsumsi serta mudah dicerna.

Para ilmuwan membuat dua versi “daging bunga matahari”: satu dari tepung biji sangrai dan satu lagi dari protein bunga matahari bertekstur. Campuran ini kemudian diperkaya dengan bubuk tomat, bumbu, dan kombinasi minyak bunga matahari, zaitun, serta biji rami. 

Hasilnya, produk ini memiliki tekstur padat dan rasa gurih alami yang menyerupai daging.

Menurut Maria Teresa Bertoldo Pacheco, peneliti dari ITAL (Institute of Food Technology), tepung bunga matahari yang telah dimurnikan memiliki rasa netral dan aroma ringan, sehingga cocok untuk berbagai olahan makanan nabati. 

“Setelah kulit dan senyawa fenolik dihilangkan, tepungnya memiliki rasa yang lembut dan aroma yang tidak menyengat, sangat berbeda dari kebanyakan protein nabati lainnya,” ujarnya.

Selain itu, produk ini mengandung lemak sehat dan mineral penting — termasuk zat besi, magnesium, dan zinc — yang sangat baik untuk tubuh. Karena bunga matahari bukan tanaman hasil rekayasa genetik (non-GMO), bahan ini juga aman bagi konsumen yang mengutamakan makanan alami.

Pacheco menambahkan bahwa inovasi ini bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga membuka peluang besar untuk menciptakan alternatif daging yang lebih sehat, berkelanjutan, dan mendukung tren gaya hidup vegan yang terus berkembang di seluruh dunia.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment