Cuma Minum Ini Tiap Hari, Gula Darah dan Kolesterol Bisa Turun Drastis dalam 10 Minggu!

22 Juli 2025 18:03
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah studi baru yang dilakukan secara ketat membuktikan kalau minum 20 ml cuka kurma setiap hari bisa bantu banget buat orang yang punya diabetes tipe 2 dan masalah kolesterol tinggi.

Sahabat.com - Pernah kebayang nggak, ada satu bahan sederhana yang bisa bantu turunkan gula darah dan kolesterol cuma dalam waktu 10 minggu? Jawabannya ternyata ada di dapur: cuka kurma merah! 

Sebuah studi baru yang dilakukan secara ketat membuktikan kalau minum 20 ml cuka kurma setiap hari bisa bantu banget buat orang yang punya diabetes tipe 2 dan masalah kolesterol tinggi.

Studi ini melibatkan 50 orang dewasa usia 30–60 tahun yang dibagi jadi dua kelompok: satu kelompok minum cuka kurma setiap hari selama 10 minggu, sedangkan kelompok satunya hanya minum minuman plasebo (yang rasanya mirip tapi nggak mengandung senyawa aktif). 

Hasilnya mencengangkan: mereka yang minum cuka kurma mengalami penurunan kadar gula darah puasa dari 168,4 ke 147,6 mg/dL dan penurunan HbA1c dari 6,85% ke 6,08%. Sementara itu, kelompok plasebo justru malah naik angkanya. “Cuka kurma terbukti efektif mengontrol gula darah dalam jangka pendek,” jelas para peneliti.

Nggak cuma itu, kolesterol total juga turun dari 225,1 ke 213,1 mg/dL dan LDL (kolesterol jahat) dari 121,1 ke 111,1 mg/dL. Dan kabar baiknya lagi, kolesterol baik (HDL) justru naik dari 43,2 ke 46,5 mg/dL. Ini semua menunjukkan bahwa cuka kurma punya efek besar dalam membantu jantung tetap sehat.

Yang bikin makin menarik, penelitian ini juga menyelidiki bagaimana senyawa aktif dalam cuka kurma bekerja di tubuh. Lewat simulasi komputer, ditemukan beberapa senyawa penting seperti pektin, diosgenin, dan zeaxanthin yang bisa berinteraksi dengan protein kunci dalam tubuh kita. 

Senyawa ini punya potensi menghambat enzim dan reseptor yang berperan dalam diabetes dan penyakit jantung—kayak ACE, DPP-IV, dan SGLT1. 

Para ilmuwan menduga, senyawa-senyawa ini bisa bantu menurunkan peradangan, memperbaiki fungsi pembuluh darah, dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

Menariknya, fermentasi kurma jadi cuka juga bantu mengurangi kadar gula alaminya, tapi tetap mempertahankan manfaat dari senyawa aktifnya. Jadi buat sahabat yang khawatir konsumsi kurma karena kandungan gulanya yang tinggi, versi cuka ini bisa jadi alternatif sehat nan aman.

Penelitian ini memang belum menyentuh efek jangka panjang atau komplikasi diabetes secara keseluruhan, tapi sinyal positifnya sudah sangat jelas. Para peneliti menyimpulkan bahwa cuka kurma punya potensi jadi "agen terapi dua arah" yang bisa bantu atasi masalah metabolisme dan jantung sekaligus. 

Tapi tentu aja, penelitian lebih lanjut dalam skala besar dan waktu yang lebih panjang tetap diperlukan.

Siapa sangka, dari buah kecil yang sering dianggap sekadar pemanis takjil, kini cuka kurma muncul sebagai bintang baru dalam dunia kesehatan. Jadi, mungkin sudah saatnya kamu coba rutinkan minum cuka kurma, ya, sahabat. Siapa tahu, tubuhmu bakal berterima kasih di masa depan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment