Sahabat.com - Setelah beberapa minggu yang penuh aktivitas dan malam yang larut, banyak orangtua menghadapi tantangan mengembalikan anak-anak mereka ke rutinitas tidur yang konsisten, terutama ketika sekolah dan pekerjaan kembali dimulai. Menjaga pola tidur yang teratur tidak hanya berpengaruh pada suasana hati anak, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan fisik mereka serta kinerja akademis.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu orangtua mengatur ulang jadwal tidur anak-anak mereka, sehingga mereka bisa memulai tahun baru dengan energi yang baik:
1. Dorong Aktivitas Fisik di Siang Hari
Menurut Dr. Lindsay Browning, psikolog dan ahli tidur, berolahraga dapat meningkatkan kualitas tidur anak. Ajak mereka untuk beraktivitas fisik, seperti berjalan-jalan atau bermain di taman. Selain itu, paparan cahaya alami pada siang hari juga membantu tidur malam yang lebih nyenyak.
2. Penyesuaian Waktu Tidur Secara Bertahap
Jennifer Warwick, pakar pengasuhan anak, menyarankan agar orangtua menyesuaikan waktu tidur anak secara bertahap. Dengan mengubah waktu tidur 15 menit lebih awal setiap hari, tubuh anak akan lebih mudah beradaptasi.
3. Bangun Rutinitas untuk Menenangkan Diri
Rutinitas tidur yang baik dimulai sebelum tidur. Cobalah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, seperti menonton acara ringan, mandi air hangat, atau membaca buku sebelum tidur untuk membantu anak merasa lebih relaks.
4. Hindari Cahaya Terang Sebelum Tidur
Paparan cahaya terang, terutama dari layar ponsel atau tablet, dapat mengganggu pola tidur. Dr. Browning mengingatkan untuk menghindari layar menjelang tidur karena cahaya biru dapat mengurangi produksi hormon melatonin, yang mengatur tidur.
5. Hindari Makanan Manis Sebelum Tidur
Makanan manis seperti cokelat yang mengandung banyak gula dan lemak dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi anak, yang akan mengganggu tidur mereka. Sebaiknya hindari makanan berlemak sebelum tidur agar pencernaan tidak terganggu saat tidur.
6. Buka Tirai di Pagi Hari
Menurut Warwick, membuka tirai kamar di pagi hari dan membiarkan cahaya matahari masuk membantu mengatur jam biologis tubuh anak. Cahaya pagi mengurangi produksi melatonin dan membuat mereka lebih waspada di pagi hari.
7. Jadilah Teladan
Menjaga rutinitas tidur orangtua juga sangat penting. Anak-anak akan lebih mudah meniru kebiasaan orangtua mereka, jadi pastikan Anda juga memberi contoh yang baik dengan memprioritaskan tidur dan istirahat.
8. Komunikasi yang Jelas
Anak-anak bisa merasa bingung jika mereka diberi tahu bahwa rutinitas mereka harus berubah tiba-tiba setelah liburan panjang. Clare Patterson, psikoterapis, menyarankan agar perubahan jadwal tidur dijelaskan dengan cara yang mudah dimengerti anak, sehingga mereka bisa lebih menerima dan menyesuaikan diri dengan rutinitas baru.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan anak-anak bisa kembali mendapatkan tidur yang cukup, yang akan mendukung perkembangan fisik dan mental mereka.
0 Komentar
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Terungkap! Jadi Penyanyi Terkenal Bisa Memangkas Usia Hingga 4,5 Tahun
Leave a comment