Fakta Lama Waktu Tidur Anak Mempengaruhi Kecerdasannya di Sekolah

18 Juni 2024 14:22
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Kurang tidur juga dikaitkan dengan gangguan kognitif pada memori, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. (iStock)

Sahabat.com - Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar anak yang harus dipenuhi. Jam tidur anak dikatakan juga mempengaruhi kecerdasannya di sekolah.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland dan diterbitkan dalam jurnal Lancet Child and Adolescent Health menemukan bahwa anak sekolah dasar yang tidur kurang dari sembilan jam semalam menunjukkan perbedaan signifikan dalam perkembangan otaknya.

Dibandingkan dengan orang yang cukup tidur, hal ini terutama terlihat pada bidang yang berkaitan dengan ingatan, kecerdasan, dan kebahagiaan. Dalam hal ini, sekitar 9-12 jam per malam.

Perbedaan ini berkorelasi dengan masalah kesehatan mental yang lebih besar seperti depresi, kecemasan, dan perilaku impulsif pada anak-anak yang kurang tidur. Kurang tidur juga dikaitkan dengan gangguan kognitif pada memori, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.

Penelitian Durasi Tidur dan Kecerdasan Anak

Rekomendasi dari American Academy of Sleep Medicine, agar anak usia 6 hingga 12 tahun tidur teratur selama 9 hingga 12 jam setiap malam untuk mendorong perkembangan otak yang optimal.

Sayangnya, belum ada penelitian yang menyelidiki efek jangka panjang dari kurang tidur terhadap perkembangan neurokognitif pada anak-anak praremaja.

Untuk melakukan penelitian ini, para peneliti mengamati data lebih dari 8.300 anak berusia 9 hingga 10 tahun ke atas yang berpartisipasi dalam studi Perkembangan Kognitif Otak Remaja (ABCD).

Para peneliti memeriksa gambar MRI, catatan medis, dan kuesioner yang diisi oleh peserta dan orang tua mereka saat pendaftaran dan pada tindak lanjut dua tahun pada usia 11 hingga 12 tahun.

``Anak-anak yang tidur kurang, kurang dari 9 jam semalam, pada awal penelitian memiliki lebih sedikit materi abu-abu, yang terlibat dalam perhatian, memori, dan kontrol penghambatan, dibandingkan anak-anak yang tidur kurang dari 9 jam semalam. Ditemukan bahwa volume wilayah otak tertentu lebih kecil. Pastikan Anda cukup tidur," kata peneliti Dr. Zhe Wang.

Menurut Wang, hasil ini bertahan bahkan dua tahun setelah penelitian dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa anak yang kurang tidur berisiko mengalami bahaya jangka panjang.

Rekomendasi jam tidur untuk anak-anak berdasarkan usia

Jam tidur harian berikut, bagi anak-anak untuk meningkatkan kesehatan optimal berdasarkan rekomendasi American Academy of Sleep Medicine.

Usia 1-2 tahun: 11 ~14 jam (termasuk tidur siang)

Usia 3-5: 10-13 jam (termasuk tidur siang)

Usia 6-12: 9-12 jam

Usia 13-18: 8-10 jam

Jika Anda tidak melakukan tindakan ini, Anda berisiko mengalami kesulitan berkonsentrasi, kapasitas pemrosesan, dan mengingat informasi. Hal ini mempengaruhi kecerdasan dan prestasi akademik.

Tips memenuhi kebutuhan tidur anak

Berikut beberapa tips artikel hari ini yang bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan tidur anak Anda.

1. Jangan bermain-main dengan gawai sebelum tidur.

Orang tua harus sebisa mungkin mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan anak mereka dalam menggunakan gadget setiap harinya. Aturan efektifnya adalah tidak boleh ada screen time di kamar tidur, terutama setelah waktu tidur.

Aturan ini tidak hanya menghilangkan "godaan" bagi anak, tetapi juga membantu meminimalkan kebisingan dan cahaya, sehingga menghasilkan tidur malam yang lebih nyenyak.

2. Tetapkan Rutinitas Waktu Tidur yang Menenangkan

Rutinitas membantu anak-anak rileks dan melepas lelah sebelum tidur. Dokter anak Dr. Caroline Martinez merekomendasikan untuk mengakhiri waktu layar 60 menit sebelum waktu tidur dan menjaga jadwal di sekitar batas tersebut.

Penelitian menunjukkan bahwa untuk tertidur Anda perlu menurunkan suhu inti tubuh, dan mandi dapat membantu dalam hal ini. Aktivitas santai lainnya sebelum tidur antara lain membaca atau mendengarkan musik.

3. Tingkatkan aktivitas fisik Anda di siang hari

Aktivitas fisik tidak hanya meningkatkan kualitas tidur Anda, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental Anda.

4. Memberikan pijatan ringan pada anak

Memberikan pijatan pada anak sebelum tidur akan membantunya merasa lebih rileks dan lebih cepat tertidur. Anda bisa menggunakan minyak yang aman untuk kulit anak.

5. Menciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Kamar tidur yang nyaman merupakan salah satu kunci terpenting untuk meningkatkan kualitas tidur anak Anda. Pastikan suhu dan pencahayaan di kamar anak sesuai dan tidak terlalu gelap atau terlalu terang.

Perhatikan juga suhu ruangan. Hati-hati jangan sampai terlalu dingin atau terlalu panas. Jika tidak, anak akan merasa tidak nyaman.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment