Sahabat.com - China melaporkan tujuh kasus infeksi flu burung H9N2 pada manusia, yang sebagian besar melibatkan anak-anak. Semua kasus ini tercatat pada individu yang mulai menunjukkan gejala pada bulan September dan Oktober, menurut pembaruan mingguan dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong (CHP) yang dirilis hari ini.
Empat pasien berasal dari Provinsi Hunan, yang meliputi seorang anak laki-laki berusia 10 bulan, seorang anak perempuan berusia 1 tahun, dan dua anak laki-laki berusia 3 dan 5 tahun. Seorang pasien lainnya adalah anak laki-laki berusia 6 tahun dari Provinsi Hubei, dan seorang lagi adalah anak laki-laki berusia 7 tahun dari Provinsi Jiangxi.
Satu-satunya pasien dewasa adalah seorang wanita berusia 67 tahun dari Provinsi Sichuan.
Laporan tersebut tidak menyebutkan sumber paparan infeksi. H9N2 diketahui beredar di unggas, terutama di Asia, dengan infeksi sporadis yang sering dilaporkan, sebagian besar terjadi pada anak-anak dan umumnya bergejala ringan setelah terpapar unggas. Hingga saat ini, tidak ada laporan tentang transmisi yang berlangsung terus-menerus.
China melaporkan kasus H9N2 terakhir pada bulan September, dan kini telah tercatat total 13 kasus sepanjang tahun ini.
0 Komentar
Empat Kebiasaan di Dapur yang Diam-Diam Bisa Bikin Kamu Sakit
Waspada! Penyakit Gusi Ternyata Bisa Diam-Diam Merusak Otak
Kim Kardashian Ungkap Punya Aneurisma Otak, Dokter Jelaskan Hubungannya dengan Stres!
Waspada! Virus Umum Seperti Flu dan COVID-19 Bisa Naikkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Buah Gurun yang Hampir Tak Dikenal Ini Diduga Bisa Jadi Kunci Alami Menyembuhkan Diabetes
Penelitian Baru: Antibiotik 24 Jam Setelah Melahirkan Bisa Cegah Luka Jahitan Lebih Parah!
Jangan Pernah Kencing di Luka Sengatan Ubur-Ubur! Ini Cara yang Benar Menurut Dokter
Leave a comment