Sahabat.com - Kalau kamu mengira dunia pengobatan zaman dahulu penuh takhayul dan jauh dari kata logis, kamu bakal kaget.
Penelitian terbaru membuktikan kalau orang-orang Eropa di awal abad pertengahan ternyata punya pendekatan yang lumayan cerdas soal kesehatan.
Mereka rajin mengamati alam, bikin catatan, dan bahkan mencoba berbagai ramuan yang sekarang malah jadi tren di dunia kesehatan modern—dari oil detox sampai ramuan herbal yang lagi hits di TikTok.
Para peneliti dari Binghamton University, New York, ikut serta dalam proyek besar untuk mengungkap naskah-naskah medis kuno yang sudah lama terlupakan. Hasilnya mengejutkan: dari salep biji buah persik buat sakit kepala sampai shampo berbahan dasar kadal, semuanya menunjukkan betapa ingin tahunya orang zaman dulu soal kesehatan.
Yang menarik, banyak dari resep ini ditemukan di pinggiran teks-teks yang bahkan nggak ada hubungannya dengan medis, kayak buku tata bahasa atau puisi. Artinya, waktu itu orang memang peduli banget sama tubuh mereka.
“Orang-orang ternyata cukup serius soal pengobatan dan mencoba mencatat info apa pun yang mereka tahu,” kata Meg Leja, dosen sejarah di Binghamton University.
Menurutnya, istilah ‘Zaman Kegelapan’ tuh gak sepenuhnya cocok, karena bukti-bukti ini menunjukkan mereka justru aktif mengeksplorasi pengetahuan kesehatan.
Salah satu resep paling unik adalah soal shampo kadal.
Serius! Dalam salah satu naskah disebutkan kalau kamu pengen rambutmu lembut dan mengalir, kamu bisa olesin kepala dengan campuran savory, garam, cuka, dan abu kadal hijau yang dibakar.
Leja bilang, “Banyak banget hal dari naskah-naskah ini yang sekarang malah dipromosikan di internet sebagai alternatif kesehatan, padahal udah ada sejak ribuan tahun lalu.”
Proyek besar bernama Corpus of Early Medieval Latin Medicine (CEMLM) ini berhasil melipatgandakan jumlah naskah medis dari era itu, yang tadinya nggak pernah dimasukkan dalam katalog lama. Gak heran kalau sekarang para sejarawan bisa melihat sisi lain dari pengobatan zaman dulu yang selama ini tertutup kabut mitos dan salah paham.
Leja sendiri menghabiskan dua tahun terakhir buat bantu menyusun katalog ini, termasuk ngedit dan review naskah-naskah dari seluruh Eropa. Sebelumnya, dia juga udah nulis buku tentang pengobatan dan agama di Eropa zaman Carolingian.
Menariknya, banyak dari ramuan ini yang malah relevan banget sama tren wellness sekarang—kayak rose oil buat migrain, misalnya, yang ternyata dibuktikan secara ilmiah bisa bantu meredakan sakit kepala.
Dan proyek ini belum selesai! Tim peneliti masih terus memperbarui katalog dan mulai menerjemahkan teks-teks medis kuno supaya bisa dipakai buat pengajaran.
Leja bilang, selama ini fokusnya cuma ke tokoh-tokoh besar kayak Hippocrates, padahal orang zaman dulu punya bahan rujukan sendiri yang justru lebih membumi dan praktis.
Buat kamu yang penasaran, katalog Corpus of Early Medieval Latin Medicine sekarang bisa diakses online dan dikerjakan bareng oleh tim dari Binghamton, Fordham, St. Andrews, Utrecht, dan Oslo.
0 Komentar
Obat Tidur Populer Ini Ternyata Bisa Lindungi Otak dari Alzheimer, Begini Temuan Ilmuwan
Obat Kanker Payudara yang Menyelamatkan Nyawa Ternyata Punya Efek Samping Langka Tapi Serius
Ternyata ASI Punya Jam Alami, Waktu Penyimpanan Bisa Pengaruhi Tidur dan Imunitas Bayi
Terobosan Baru! Saraf Tulang Belakang Buatan di Lab Bisa Jadi Kunci Sembuhkan Kelumpuhan
Leave a comment